PAMEKASAN, Beritalima.com | Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan menggaransi Polri di daerahnya tidak cawe-cawe Pilkada 2024. Baik sebelum, ketika, dan sesudah pencoblosan 27 November 2024.
“Semua isu Polri cawe-cawe, saya pastikan hoaks. Cawe-cawe Polres Pamekasan untuk mendongkrak suara salah satu paslon, bagaimana caranya? Itu hal mustahil dan saya pastikan tak satu pun personel Polres Pamekasan akan melakukannya,” tegas AKBP Dani, Jumat (29/11/2024).
Mantan Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim itu menyatakan sedih mengapa informasi hoaks seperti itu ditujukan ke Polri.
“Kami jelas dan terang-terangan sebelum pelaksanaan sudah berbicara dan membuktikan netral, mengapa masih ada fitnah seperti itu? Itu jelas isu yang menyudutkan Polri,” ujarnya.
Alumnus Akpol 2004 itu juga menyinggung isu ancaman Polri ke Bawaslu dan KPU Pamekasan. Hal tersebut berkaitan dengan dana hibah.
“Jika nanti ada kekeliruan dalam penggunaan dana hibah KPU dan Bawaslu, dengan adanya isu itu, seolah-olah kami yang menciptakan itu semua. Tentu itu lucu. Itu juga hoaks,” terangnya.
“Saya pastikan Polri netral, tidak ada cawe-cawe. Salah satu tugas pokok kami ialah menjaga keamanan dan ketertiban pada saat pelaksanaan hingga selesainya masa tahapan Pilkada Pamekasan 2024,” paparnya.
Pihaknya juga sudah memerintahkan kepada personel Polres Pamekasan mulai dari Kapolsek hingga Wakapolres agar netral. Termasuk surat suara harus dikawal ketat dan cepat bergeser ke kecamatan.
Pihaknya mempersilakan semua pihak mengecek ke Polsek-Polsek. Dipastikan tidak ada yang cawe-cawe.
“Silakan dicek apa ada anggota saya yang demikian. Pengawalan Pilkada Pamekasan 2024 dipastikan sesuai dengan suara hasil pilihan rakyat,” tegasnya.
Pihaknya sudah menegaskan kepada seluruh personel Polres Pamekasan guna mengutamakan keamanan agar tidak ada rekayasa-rekayasa apa pun.
“Komitmen kami Pamekasan Damai. Kami bekerja dipantau Polda dan Mabes Polri. Cawe-cawe itu hal yang mustahil kami lakukan,” tukasnya. (*)