Kapolres Trenggalek Larang Ada Konvoi Pada Prosesi Pengesahan Warga PSHT

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek mengerahkan ratusan personel gabungan dalam pengamanan prosesi pengesahan warga baru PSHT Cabang Trenggalek yang dipusatkan di hall Hotel Hayam Wuruk, Kabupaten Trenggalek. MInggu, (23/7).

Tak tanggung-tanggung, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, memimpin langsung jalannya pengamanan agenda tahunan perguruan pencak silat tersebut.

Dalam pengamanan ini, total personel yang dikerahkan mencapai 593 personel yang terdiri dari personel Polres Trenggalek dan Polsek jajaran, personel TNI dari Kodim 0806 Trenggalek dan Subdenpom, Satpol PP dan Dishub serta personel Pamter PSHT.

Disamping itu, untuk memperkuat pengamanan ditambah dua SST personel BKO Ditsamapta Polda Jatim dan 1 SST tim urai dan anti anarkhis Satbrimob Polda Jatim. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga Kamtibmas di Trenggalek tetap kondusif selama proses pengesahan.

Dalam apel gabungan yang digelar di halaman Mapolres, AKBP Alith mengatakan bahwa kegiatan pengesahan warga baru perguruan pencak silat pada dasarnya merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya.

Namun demikian, kegiatan ini menjadi atensi dan perhatian satuan atas mengingat beberapa waktu terakhir kerap terjadi gesekan baik antar perguruan pencak silat maupun saat proses pengesahan warga baru seperti yang terjadi di kota lain di Jawa Timur.

“Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita semua untuk diantisipasi adalah konvoi atau arak-arakan dari para penggembira baik dari kota Trenggalek sendiri terlebih dari luar kota.” Jelas AKBP Alith.

Guna mengantisipasi hal tersebut pihaknya mengatakan akan melakukan penyekatan di beberapa pintu masuk kota Trenggalek dan akan menindak tegas bagi siapa saja yang nekat menerobos atau pelanggaran hukum.

Oleh sebab itu, pihaknya juga mengajak segenap civitas perguruan pencak silat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di Trenggalek. Pihaknya mengimbau agar tidak melakukan konvoi dengan dalih apapun.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pemaparan melalui Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin oleh Kapolres dan Kabagops yang menjelaskan secara gamblang dimana penempatan personel, bagaimana pergeseran pasukan hingga cara bertindak saat terjadi kontijensi.

“Kita harap kegiatan pengesahan ini hingga selesai nanti berjalan aman, tertib dan lancar. Tidak ada insiden ataupun kejadian yang dapat mengganggu Kamtibmas secara umum.” Pungkasnya.

Usai apel, keseluruhan personel langsung bergeser ke pos masing-masing sesuai dengan plot yang telah ditentukan sebelumnya.(her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait