Kapolres Trenggalek Pimpin Langsung Pembersihan Material Longsor di Munjungan

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com
Akibat diguyur hujan semalaman, sejumlah titik di wilayah Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek tertimbun longsor. Selain itu, intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Minggu (25/10) malam hingga Senin (26/10) dini hari juga sempat mengakibatkan banjir. Tak kurang, ada sekitar tujuh titik longsor dengan kategorikan ringan dan sedang. Bahkan, satu rumah mengalami kerusakan, akibat banjir yang merendam wilayah ini.
Dikonfirmasi beritalima.com saat memimpin langsung pembersihan material longsor di lokasi bencana, Kapolres Trenggalek, AKBP Dony Satria Sembiring mengatakan jika ada dua desa yang terkena dampak, tepatnya di Dusun Gembes, Desa masaran dan Dusun Pager, Desa Bendoroto Kecamatan Munjungan.


“Secara keseluruhan ada sekitar tujuh titik yang tanahnya longsor. Tiga titik dalam kategori sedang, sisanya ringan,” terangnya di lokasi longsor, Senin (26/10/2020).
Akibat peristiwa itu, lanjut Kapolres, jalan raya penghubung antara dua kecamatan yakni Dongko serta Watulimo lumpuh total tertutup material longsor. Sehingga, aktivitas warga Munjungan yang hendak menuju Kecamatan Dongko dan Watulimo maupun sebaliknya, menjadi terganggu.
“Untuk membuka akses agar bisa dilalui, tadi warga dari Desa Masaran beserta tiga pilar, juga membersihkan material berupa tanah dan batu yang menutup jalur,” imbuhnya.


Ditambahkan lulusan Akpol 2000 ini, jalan yang tertutup material tanah longsor tersebut merupakan akses penting warga setempat dan sekitarnya. Untuk itu, gerak cepat petugas bersama warga sangat dibutuhkan agar jalan segera bisa dilalui. Namun, demi menjaga dari hal-hal yang tak diinginkan, untuk sementara waktu hanya diperuntukan bagi kendaraan roda dua saja. Sembari menunggu proses pembersihan yang masih terus berlanjut hingga jalur kembali normal.


“Pembersihan akan terus dilakukan. Kami kerahkan Satgas Bencana Polres Trenggalek bersama stakeholder terkait lain guna membantu pembersihan dan normalisasi jalur agar secepatnya bisa dilalui kendaraan seperti biasa,” pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait