Kapolres Trenggalek Pimpin Langsung Pemeriksaan Senpi Dinas

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Guna melakukan mitigasi (meminimalisir dampak resiko) pelanggaran anggota, Polres Trenggalek gelar pemeriksaan senjata api (senpi) dinas. Seluruh pemegang senpi dinas pun mengikuti rangkaian pemeriksaan sekaligus pengawasan dari Bagian Logistik (Baglog) bersama Sipropam Polres Trenggalek.

Dipimpin langsung Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki didampingi sejumlah pejabat utama, acara yang diselenggarakan di halaman Mapolres Trenggalek tersebut berlangsung tertib.

Senpi dinas, baik yang bersifat pinjam pakai individu maupun ikatan regu, masing-masing diserahkan dan diletakan pada meja. Untuk kemudian, dilakukan pengecekan serta pemerikasaan secara detail.

Dikatakan AKBP Ridwan Maliki bahwa pada dasarnya, pemeriksaan senpi merupakan rutinitas yang sering digelar. Hal tersebut bertujuan sebagai fungsi kontrol sekaligus sebagai mitigasi untuk menekan kemungkinan pelanggaran oleh anggota.

“Pengecekan dilakukan untuk memastikan keberadaan senpi, baik fisik maupun administrasi termasuk kelayakan maupun persyaratan lain yang wajib dipenuhi oleh pemegangnya,” ungkapnya, Senin 26 Mei 2025.

Menurut Kapolres, seluruh pemegang senpi disamping harus lolos uji psikologi juga wajib memenuhi uji sosiometri yakni penilaian dari atasan serta rekan sejawat apakah secara mental dan kepribadian layak untuk membawa senpi.

“Karena yang lebih memahami adalah rekannya sendiri. Sehari-hari berkumpul, bekerja bersama, ngobrol, dan tahu betul karakter dan sifatnya. Bukan untuk mempersulit tetapi untuk kepentingan yang lebih besar,” imbuh AKBP Ridwan.

Dirinya menekankan, senjata api bisa menjadi peralatan yang baik jika digunakan secara tepat. Sebaliknya, bisa berdampak buruk, bahkan mengakibatkan maut bagi orang lain ketika disalahgunakan.

Oleh sebab itu, dalam menunaikan tugas sehari-hari seluruh pemegang senpi harus bisa mengontrol emosi dan betul-betul memahami setiap regulasi maupun SOP yang berlaku. Utamanya terkait dengan penggunaan perkuatan secara tegas dan terukur.

“Ini berlaku baik untuk pemegang senjata pendek maupun senjata laras panjang,” tegasnya.

AKBP Ridwan menandaskan, selain pengawasan ketat, hal lain yang perlu diperhatikan adalah perawatan. Dimaksudkan untuk menambah usia pakai serta mengoptimalkan mekanik senpi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Hasil pengecekan hari ini, seluruh senpi dalam kondisi bersih dan bagus. Kemudian dari segi administrasi seperti surat izin semua lengkap. Demikian juga dengan jumlah amunisi sesuai dengan data yang ada,” pungkas mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim ini. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait