TULUNGAGUNG, beritalima.com- Kapolres Tulungagung, Jawa Timur, beserta jajaran menggelar konferensi pers akhir tahun di ruang lobi Polres ,Selasa (29/12/20) dengan tema “Konferensi Pers Anev Kamtibmas Akhir Tahun 2020 Polres Tulungagung”.
Giat yang dihadiri kurang 30 personil yaitu,Kapolres Tulungagung AKBP HANDONO SUBIAKTO, S.H., S.I.K., M.H. Wakapolres Tulungagung KOMPOL YHOGI HADISETIAWAN, S. I. K, M. I. K, PJU dan Perwira Polres Tulungagung dan awak media cetak dan elektronik.
Kapolres menjelaskan,”ini wujud pertanggung jawaban Polri kepada masyarakat dalam menciptakan harkamtibmas selama satu Tahun dapat diperoleh Data Kriminalitas umum 2020. Jumlah Kasus sebanyak 442 kasus dan penyelesaiannya sudah seratus persen.
“Perbandingan Kejadian kriminalitas Tahun 2020 sebanyak 442 kasus dan tahun 2019 terjadi 448 kasus, mengalami penurunan sebanyak 6 kasus atau turun satu persen. Kasus didominasi Curat, Perjudian, Penipuan, Cursa dan Curanmor,jumlah tersangka selama tahun 2020 sebanyak 227 orang”.
“Ungkap kasus Menonjol di Tahun 2020 yaitu ada 2 kasus pembunuhan yang TKP berada di Ngunut dan Bandung, curanmor 6 TKP, penipuan Roda empat 10 TKP, pengeroyokan akibatkan meninggal dunia TKP Sendang dan pencurian uang dgn modus ban kempes TKP Boyolangu”.
“Kasus narkoba jumlah Kasus 159 sudah selesai 100 persen,namun Pengungkapan Narkoba Tahun ini meningkat dibanding Tahun 2019 sebanyak 136, mengalami peningkatan sebanyak 16 persen dengan jumlah tersangka sebanyak 220 orang”.
“Laka Lantas 906,korban yang meninggal Dunia 130 orang. Rinciannya,Luka Berat 6 orang luka ringan 1.491 orang,kejadian laka Tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 155 atau 14 % dari 1061 menjadi 906,Pelanggaran yang terjadi selama 2020,dengan tilang 8748 dan teguran 2385”.
“Giat terkait Covid-19,melaksanakan Operasi yustisi, patroli gabungan tiga pilar, himbaun dan pendisiplinan masyarakat tentang prokes, pemberian sembako thdp keluarga terdampak Covid19. Memberikan vitamin dan prebiotic kpd pasien covid-19, rakor dan anev penanganan Covid-19 bersama forkopimda, melaksanakan langkah kuratif (testing, tracing dan treatment)”.
“Giat Operasi Yustisi yang dilaksanakan sebanyak 4.800 giat, dengan sasaran orang 45.400, tempat 3.013, teguran lisan 14.005, tertulis 1.436, kerja social 964, denda 2.815.000,serta pemusnahan knalpot brong oleh Kapolres dan Dandim 0807 Tulungagung”.
“Analisa dan evaluasi situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) selama tahun 2020, diketahui bahwa data gangguan kamtibmas selama tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya”.
“Keberhasilan menekan angka kriminalitas adalah berkat kerja keras dari anggota di lapangan baik giat Kepolisian preemtive yang diemban oleh Binmas dengan giat sambang, pembinaan masyarakat maupun dan penggalangan yang diemban oleh fungsi intelkam”.
“Giat kepolisian preventive yang diemban oleh fungsi sabhara dan lalu lintas berupa patroli dan kegiatan razia maupun operasi kepolisian,serta giat kepolisian represif yang diemban oleh fungsi satreskrim berupa penegakan hukum.Disamping itu tentu saja dukungan dan kerjasama seluruh komponan masyarakat,serta efektifnya sinergi tiga pilar kamtibmas plus baik TNI, Polri, Pemda serta toga, tomas maupun toda”.
“Terkait terjadi nya laka lantas yang didominasi oleh remaja, Kapolres mengharapkan peran orang tua untuk membantu tugas Kepolisian menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan tidak memberikan ijin kepada anak-anaknya yang masih belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor”. (Dst).
