TULUNGAGUNG, beritalima.com- Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH pimpin Upacara Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Semeru 2022. Bertempat, di halaman Mapolres Tulungagung. Selasa, (1/3/2022).
Kegiatan dihadiri Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, SE, Dandim 0807 Dandim 0807 Letkol Inf Yoki Malinton, Kajari Tulungagung Mujiharto, SH.MH, Kadishub Galih Nusantoro, stake holder, para Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Tulungagung.
Apel gelar pasukan Ops Keselamatan Semeru 2022, ditandai dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi oleh Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH kepada tiga perwakilan dari instansi terkait yakni, Kodim 0807, Polres Tulungagung dan Dishub Kabupaten Tulungagung.
Dalam Sambutannya, AKBP Handono membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dimana menyebutkan bahwa, Pelaksanaan Ops Keselamatan Semeru 2022 Berlangsung selama 14 hari terhitung tanggal 1-14 Maret 2022.
Terkait sasaran prioritas Ops Keselamatan, ada delapan point. Yakni tdak pakai helm,
melebihi batas kecepatan, pengemudi dibawah umur; memakai safety belt, pengemudi mabuk, menggunakan hp, melawan arus dan over dimensi dan over load.
Kegiatan Ops Keselamatan Semeru 2022 mengutamakan penindakan secara Elektronik, dalam rangka meningkatkan kesadaran Serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Keselamatan Semeru 2022 menurunkan personel sebanyak 3.879, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif.
Dalam rangka, meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 menjelang ramadhan dan idul fitri 1443 H/2022.
Selain itu, Apel Gelar Pasukan untuk mengetahui sejauh mana persiapan jajaran dalam operasi tersebut, sehingga, pelaksanaanya bisa berjalan secara optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan.
Diakhir Apel Gelar Pasukan, Kapolres Tulungagung Bersama Forkopimda melakukan pemeriksaan pasukan dan kesiapan sarana prasana yang akan digunakan dalam mendukung Ops Keselamatan Semeru 2022.
AKBP Handono menjelaskan, Operasi Keselamatan dalam rangka cipta kondisi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022.
“Dari berbagai surve cenderung adanya penurunan masyarakat terhadap kepatuhan berlalulintas, hal itu dibuktikan dengan naiknya angka kejadian kecalakaan lalulintas”, ujar Kapolres.
“Harapannya, dengan dilaksanakan Operasi Keselamatan ini, kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas bisa lebih tumbuh lagi, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan”, sambung AKBP Handono.
“Upaya yang akan dilakukan preemtif dan preventif, sedangkan, untuk penindakan hukum secara selektif prioritas,” pungkas AKBP Handono. (Dst).
