MOJOKERTO, Beritalima.com– Memberi Semangat untuk tetap protokol kesehatan, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K. bersama Walikota dengan Forkopimda Kota Mojokerto melaksanakan Evaluasi PPKM Mikro Dan Pengoptimalan Posko di Balai RW Rajekwesi, Perumnas Wates Kec. Magersari Kota Mojokerto. Kamis (04/03/21).
Menyapa Warga Kegiata RW Rajekwesi di Perumnas Wates, disambut warga. Lurah kelurahan wates memaparkan tentang perkembangan penyebaran covid-19 di Kelurahan Wates dan kegiatan warga di Posko PPKM Mikro mulai dari Warganya yang terpapar dan sudah sembuh serta menyampaikan upaya dalam pencegahan dan penyebaran covid di kelurahan Wates.
Wali kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita bersama Wawali Achmad Rizal Zakaria, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Dandim 0815/Mojokerto yang diwakili Pabung Mayor. Inf. Nuriman Siswandi serta Kasubsi Ipoleksosbudhankam yang mewakili Kajari Kota Mojokerto Fandi Ardiansyah C.S mendengarkan secara langsung pemaparan dari Lurah Wates Amanullah Widi Prawiro Buwono tentang perkembangan penyebaran covid-19 di Kelurahan Wates.
Disampaikan oleh Lurah Widi bahwa per 3 Maret 2021 di kelurahan Wates yang terkonfirmasi positif 468 orang. Sebanyak 408 orang sudah dinyatakan sembuh, meninggal 39 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 12 orang. Sedangkan yang menjalani isolasi di rusunnawa ada 12 orang serta 1 orang menjalani isolasi mandiri.
Naiknya jumlah RT yang menjadi zona kuning di Kota Mojokerto mendapatkan atensi khusus dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto. Terkait adanya hal ini Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama jajaran Forkopimda menggelar Evaluasi PPKM Mikro pada salah satu Posko Penanganan Covid-19 Kelurahan Wates tepatnya di Balai RW Lingkungan Rajekwesi, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari
Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari S.E, menyampaikan bahwa Kelurahan Wates merupakan kelurahan terbesar di Kota Mojokerto dengan 98 RT yang penduduknya hampir 22 ribu. Kepadatan penduduk juga cukup tinggi dengan perumahan yang jaraknya berhimpitan. “Artinya potensi penyebaran covid cukup tinggi kalau protokol kesehatnnya tidak ditegakkan, tapi kalau protokol kesehatannya ditegakkan juga tidak akan ada masalah,”kata Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita berpesan agar satgas memperhatikan mobiltas warga, mengingat banyak warga Wates yang bekerja di luar daerah serta mengutamakan koordinasi antar RT. “Tracing dan testing sudah dilakukan dengan sangat masif, namun yang perlu diperhatikan adalah interaksi dan mobilisasi. Mobilisasi inilah yang harus dipantau betul sehingga kedepan harapan kami angka keterpaparan khususnya di kelurahan wates bisa kita turunkan,” pesan Ning Ita.
Ia menambahkan kalau dalam satu RT sudah ada yang terpapar covid mungkin segera dilakukan penyemprotan, sehingga warga yang lain langsung waspada. Hal penting lainnya yang disampaikan oleh Ning Ita adalah tentang penyintas covid dan pemakaman pasien covid. Ning Ita menjelaskan bahwa covid bukanlah aib, sehingga penyintas covid-19 tidak perlu dikucilkan oleh warga.
“Saya pernah terpapar covid dan baik-baik saja, pak kapolres juga pernah terpapar covid juga baik-baik saja. Ini penyakit biasa bukan aib, jangan kemudian terkena covid dianggap sebagai sesuatu yang buruk, sesuatu yang negatif sehingga masyakarat menghindar. Covid adalah penyakit yang bisa sembuh,” jelas Ning Ita.
Terkait hal ini Ning Ita meminta para kder motivator memberi penjelasan kepada warga, sehingga para penyintas covid bisa kembali berkatifitas tanpa dikucilkan oleh warga dan tentang pemakaman jenazah covid Ning Ita menjelaskan sudah ada petugas khusus yang melakukan pemakaman.
Kapolresta Mojokerto dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Kapolri serta Kapolda Jatim berharap PPKM Mikro ini bisa menjadi Warga patuh dengan protokol Kesehatan 5M.
“Luar biasa yang dipaparkan Pak Lurah Wates Amanullah Widi Prawiro Buwono terkait perkembangan penyebaran covid-19 di Kelurahan Wates dan ada 11 upaya dalam pencegahan dan penyebaran covid-19.” Tutup Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi
Setelah melakukan evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro di balai RW Rajekwesi, Ning Ita bersama jajaran Forkopimda menggelar Operasi Yustisi di Jalan Semeru Wates. Para pengendara yang tidak memakai masker disita KTP nya dan dibagi masker. (Kar)