SURABAYA,beritalima.com-
Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo yang menembak mati dua pelaku curanmor mendapat apresiasi berupa penghargaan dari Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kamis (6/7/2017) pagi di Mapolrestabes Surabaya.
Mayor Tunggul yang menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla Surabaya ini mendapat penghargaan berupa piagam dan tali asih dari Mohamad Iqbal di ruang kerjanya.
Kapolrestabes dalam sambutannya mengatakan, walaupun mematikan, ini yang harus kita apresiasi bahwa seluruh masyarakat harus mempunyai kepedulian untuk meningkatkan daya cegahnya mengamankan lingkungannya dan berani melakukan tindakan untuk mengamankan dirinya sendiri.
Ini adalah strategi kami sebenarnya, maka dari itu Polrestabes Surabaya hari ini mengapresiasi kepada Mayor Tunggul untuk menyampaikan bahwa jadilah Polisi bagi dirinya sendiri Mengamankan dan juga berani melakukan tindakan seperti ini.
Memang benar tidak semua orang yang memegang senjata. Tetapi banyak juga masyarakat yang memiliki keahlian bela diri untuk melawan setiap tindakan kejahatan.
“Sekali lagi saya sebagai Kapolrestabes Surabaya salut dan mengapresiasi dan untuk seluruh masyarakat agar mentauladani tindakan Mayor Tunggul”, kata Iqbal saat menyambut Mayor Tunggul dan pejabat TNI AL.
Sementara, Mayor Tunggul saat menerima penghargaan tersebut, dirinya bersyukur atas penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya yang memberi perhatian khusus kepadanya. Dia mengatakan, tindakan yang dilakukannya sebetulnya hanya untuk membela diri mengamankan keluarga, benda dari setiap kejahatan yang tidak bisa dilawan dengan tangan kosong.
“Dan kami juga berterima kasih kepada TNI AL yang memberikan inventaris senjata, bisa kami manfaatkan sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengamankan wilayah dan juga membantu pihak kepolisian”,katanya kepada beritalima.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mayor Tunggul menembak Abdul Azis dan Nadi Binto yang menyatroni rumahnya membawa sepeda motor miliknya di Simorejo, Sukomanunggal, Rabu (5/7/2017).
Saat beraksi, kedua pelaku yang merupakan DPO Kepolisian itu kepergok Mayor Tunggul. Karena pelaku membawa senjata Air Softgun dan senjata tajam, akhirnya kedua penjahat ditembak hingga tewas dilokasi.
Teks foto: Kapolrestabes Surabaya memberikan apresiasi kepada mayor Tunggul.
Reporter: Eko