Implementasikan jiwa kepemimpinanmu sebagai seorang Perwira dalam memimpin anak buah di satuan. Sebagai pemimpin harus mengetahui, memahami sikap, perilaku dan kemampuan anak buah serta harus dekat dengan anak buah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI Laksma TNI Budi Siswanto, S.T., M.AP., kepada 437 orang Calon Perwira Remaja (Capaja), terdiri dari Taruna Akmil 224 orang (208 Taruna dan 16 Taruni), Taruna AAL 94 orang (84 Taruna dan 10 Taruni), Taruna AAU 117 orang (105 Taruna dan 12 Taruni) dan Taruna National Defence Academy (NDA), bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2017).
Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto mengatakan kepada para Taruna dan Taruni bahwa, seorang Perwira harus mampu memberikan bimbingan dan menjadi panutan dalam perkataan maupun perbuatan. “Sebagai Perwira harus menghargai pendapat anak buahnya, jangan merasa lebih tahu segalanya dan jalin kerja sama yang baik dengan anak buah,” katanya.
“Sebagai seorang Perwira, jangan pernah menunda kesempatan sekolah untuk anak buahnya mengikuti pendidikan, kita harus dukung dan memberikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan dan intelektualnya,” ujar Laksma TNI Budi Siswanto.
Lebih lanjut Kapusbintal TNI menyampaikan bahwa, para Perwira harus berperilaku yang sederhana, jangan menampilkan hal-hal yang bersifat kemewahan dihadapan anak buah. “Hiduplah dengan sederhana dan bersifat terbuka kepada anak buah,” ucapnya.
“Sebagai Perwira harus berperan sebagai pemimpin, komandan, bapak, guru dan pelatih, terhadap anak buah di satuan. Perwira juga harus mengayomi, bijaksana, tegas, adil dan selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan bawahannya,” kata Laksma TNI Budi Siswanto.
Mengakhiri pengarahannya, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto menegaskan bahwa, sebagai seorang Komandan harus mempunyai pendirian yang teguh dan yakin dengan keputusan. “Seorang Komandan harus tegas dan bertangggung jawab, jangan perintahkan anak buah melaksanakan tugas dan tiba-tiba ada permasalahan, kita lempar tanggung jawab,” tutupnya.