Peraturan Militer Dasar merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap Prajurit TNI. Peraturan militer dasar bagi Prajurit TNI tidak boleh luntur oleh pengaruh lingkungan global yang akan cenderung mendorong kepada kebebasan di segala bidang, laksanakan “Back to Basic” Permildas, karena Permildas TNI merupakan karakter, jatidiri dan disiplin yang menjadi ciri khas Prajurit TNI.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Jasmani Peraturan Militer Dasar (Kapusjaspermildas) TNI Brigjen TNI Robert D. Ndona saat menutup upacara Penataran Permildas TNI TA 2020, bertempat di Lapangan Sepak Bola Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).
Menurut Brigjen TNI Robert D. Ndona, penataran ini pada hakekatnya merupakan terobosan kebijakan Panglima TNI guna menyatukan persepsi dalam meningkatkan disiplin melalui penerapan Permildas lingkungan TNI. “Disiplin sudah sepatutnya mendarah daging pada setiap insan prajurit yang meliputi sikap dan penampilan, sehingga terwujudnya prajurit TNI yang profesional, solid dan kompak, dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang demikian pesat,” tegasnya.
“Perkembangan harus diikuti dengan baik agar kita tidak tertinggal dengan perkembangan zaman, maka perlu ditanamkan pondasi yang kuat dan kokoh kepada seluruh prajurit melalui Penataran Permildas TNI,” harapnya.
Lebih lanjut Kapusjaspermildas TNI mengatakan bahwa setelah kembali ke kesatuan masing-masing, para mantan peserta penataran harus mampu menjadi pelopor penerapan Permildas TNI secara baik dan benar dengan mentransformasikan materi dan ketrampilan yang sudah diterima kepada seluruh Prajurit TNI di satuannya.
Adapun Penataran Permildas TNI TA 2020 diikuti oleh 75 personel yang terdiri dari Mabes TNI 20 personel, TNI AD 30 personel, TNI AL 15 personel dan TNI AU 10 personel.