Karang Taruna Karya Persada Bersama Relawan Kemanusian Dua Kabupaten Peduli Korban Gempa Lombok

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Minggu siang (9/9) tampak ratusan orang berpakaian orange di destinasi andalan Wonosobo yaitu Telaga Menjer dan Bukit Cinta yang terletak di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo.

Ternyata mereka para relawan yang peduli terhadap misi kemanusiaan dari Wonosobo dan Magelang.

Menurut Slamet Riyadi, koordinator kegiatan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di lokasi tersebut adalah penggalangan dana dari Saka Rescue bekerjasama dengan pengelola destinasi wisata dibantu dari berbagai komunitas dari dua kabupaten/kota.

“Penggalangan yang dilakukan mendapat apresiasi dari para relawan yang tergabung dalam Sedulur Relawan Magelang (Serem), Legowo, Forum Tanggap Ing Sasmitra (Fortis), Kompas, Guruh Merapi, Linang Sayang,mereka berasal dari Magelang.” Terang Ketua Saka Rescue.

“Sedangkan dari Wonosobo Rakyat Wonosobo (Rawon) dan Peseduluran Wonosobo (PSW).” Imbuh pedagang bibit tanaman buah berkualitas ini.

Sementara itu, pengelola dua lokasi wisata kompleks Telaga Menjer Joko menuturkan bahwa ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kepedulian sosial.

“Ibarat gayung bersambut waktu para relawan ini meminta ijin kepihaknya untuk mengadakan kegiatan misi kemanusian penggalan dana bagi para pengnjung wisata guna membantu meringankan derita para korban gempa di Lombok.” Kata Ketua Karang Taruna Karya Persada ini.

Sedangkan Priyo dari relawan Fortis Magelang mengatakan kegiatan yang dilakukan pada hari ini sekaligus sebagai refreshing setelah beberapa bulan belakangan ini disibukan dengan kepeduliannya terhadap korban bencana gempa bumi Lombok.
“Ini sebagai bentuk kekompakkan kami para relawan bila ada yang sedang adakan giat maka kami saling membantu. Selain itu, kebetulan lokasi giatnya di lokasi wisata yang bagus dan belum pernah berkunjung ke sini maka kami lebih bersemangat setelah beberapa waktu tetkahir kami disibukkan dengan acara sama di Magelang.” Kata pengusaha Kopi Rindu ini.

Tak jauh beda disampaikan Naning dari Legowo Magelang yang mengatakan adanya giat seperti ini dapat mempererat rasa persaudaraan antar komunitas di Magelang dan Wonosobo.

“Alhamdullilah kita semua bisa saling mengenal dan giat sosial.” ucapnya.

Ketika disinggung mengenai lokasi penggalangan, dia melanjutkan bahwa panoramanya menakjubkan dan keramahan para pengelola membuat dirinya yang baru kali pertama betah berada di sini.

“Amazyng … itu aja yang dapat kuucapkan.” Ucap salah satu relawan Magelang ini.

“Mengenai hasil tidak kami permasalahkan, yang utama kami sudah berupa semaksimal mungkin sesuai kemampuan dan kami harapkan semangat seperti tetap dijaga teman-teman. Jaga semangat demi kebaikan dan peduli sesama.” Pungkas Priyo. (Faut)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *