Karena Pandemi Covid-19, Program XLFL Jalan Melalui Virtual

  • Whatsapp
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengukuhkan mahasiswa baru XL Future Leaders (XLFL) angkatan kesembilan secara virtual, Sabtu (12/12/2020).

JAKARTA, beritalima.com | Popularitas Program XL Future Leaders (XLFL) yang diinisiasi XL Axiata terus meningkat. Hal itu ditandai dengan terus meningkatnya jumlah pendaftar setiap tahun. Memasuki tahun kesembilan, jumlah pendaftar tembus angka 35 ribu mahasiswa, tertinggi selama ini.

Namun, dari pendaftar sebanyak itu, setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang tidak ringan, akhirnya terpilih 160 orang terbaik untuk mengisi seluruh kapasitas peserta XLFL 2020. Mereka berasal dari 52 kampus yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengatakan, program ini diharapkan mampu melahirkan anak-anak muda dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni, yang kelak akan menjadi pemimpin di berbagai bidang, baik dalam skala nasional maupun global, yang pada akhirnya juga akan memajukan Indonesia.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengukuhkan para mahasiswa baru XL Future Leaders angkatan kesembilan tersebut secara virtual dalam rangkaian acara tahunan National Conference 2020, Sabtu (12/12/2020). Mereka para mahasiswa 52 perguruan tinggi negeri dan swasta di 42 kota/kabupaten yang tersebar di 23 provinsi.

Ke 107 mahasiswa perempuan dan 53 laki-laki ini berasal dari berbagai disiplin ilmu. Program XLFL tidak membatasi peserta dari sisi disiplin ilmu. Kurikulum XLFL lebih menekankan pada pengembangan soft skills.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi, pada tahun ini seleksi mahasiswa XLFL berlangsung secara online. Para peserta mengikuti beberapa tahap seleksi, yaitu seleksi administrasi, assessment online, presentasi, diskusi kelompok, dan wawancara.

“Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan langkah kami untuk terus memberikan program-program pelatihan yang sudah ditetapkan dari awal sesuai kurikulum. Dan kami melihat bahwa program ini tidak mengalami kemunduran walaupun kegiatan hanya dilakukan secara online,” kata Tri Wahyuningsih.

Menurutnya, kemajuan ini dapat dilihat dari para mahasiswa XLFL yang tetap memberikan sumbangsih yang cukup besar di daerah masing-masing, baik dari sisi aktivitas bisnis, pemerintahan ataupun proyek-proyek sosial berbasis digital.

Program XL Future Leaders terbuka untuk semua jurusan, karena kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.

Soft skills yang diajarkan tersebut akan membekali kemampuan para alumni untuk mampu antara lain beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan segala kegiatan di dalamnya. Mereka akan mudah untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektif, juga berpikir secara kritis.

Kurikulum yang diterapkan sejak awal sudah dirancang dengan menyesuaikan pada perkembangan era digital hingga beberapa tahun ke depan. Dengan demikian, diharapkan apa yang diajarkan juga akan tetap relevan untuk diaplikasikan di masa ketika digitalisasi semakin mempengaruhi berbagai sisi kehidupan.

Mahasiswa baru XLFL angkatan kesembilan juga diwajibkan untuk langsung membiasakan diri dengan ritme kurikulum selama dua tahun ke depan dengan mengikuti acara “Lead Indonesia”. Dengan kurikulum tersebut, mereka diarahkan untuk mampu mengeluarkan semua kemampuan komunikasi yang baik dan berpikir kritis untuk menyelesaikan semua masalah secara berkelompok yang diberikan secara online. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait