Karhutla di Karangsuko Trenggalek, Tim Gabungan Gercep Padamkan Api

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Selang sehari, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kali ini, api melahap kawasan hutan negara Petak 114 A serta sejumlah kebun milik warga yang tak jauh dari lokasi. Tepatnya di Dusun Jarakan, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek pada Kamis, 28 September 2023 malam.

Sehari sebelumnya kejadian yang sama (karhutla) juga menimpa Petak 61 A, Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu. (27/9).

Beruntung tidak ada korban jiwa pada kedua peristiwa tersebut.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, melalui Kasihumas Iptu Suswanto kepada beritalima.com menerangkan jika kebakaran lahan diketahui terjadi mulai pukul 15.00 Wib sore.

Kemudian, warga berupaya memadamkan dengan alat seadanya namun masih terlihat beberapa titik api yang masih menyala di kawasan hutan hingga pukul 16.30 WIB.

“Api yang menjalar ke kebun milik warga berhasil dipadamkan, namun masih terlihat titik api di Kawasan hutan, jadi kami segera lapor ke Polres,” ujar Kasihumas, Jum’at, 29 September 2023 pagi.

Mendapati laporan tersebut, lanjut dia, petugas gabungan yang terdiri dari personel Polres Trenggalek, TNI dari Kodim 0806, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Perhutani, LMDH, relawan dan warga setempat berupaya keras memadamkan api menggunakan apar dan peralatan seadanya. Selain itu, guna mencegah semakin meluasnya area (kebakaran), tim akhirnya membuat sekat bakar atau yang biasa disebuit ilaran dan melakukan penyemprotan air.

Sementara relawan lainnya memadamkan api dengan cara gepyok menggunakan ranting pohon yang didapat disekitar lokasi.

“Karena lokasi dan keterbatasan alat bantu, akhirnya tim berupaya maksimal memadamkan api dengan peralatan yang tersedia,” imbuh Iptu Suswanto.

Sementara, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Kediri Wilayah Selatan, Munawar Sukowati menambahkan jika lahan yang terbakar mayoritas hanya belukar dan rerumputan kering. Sedangkan luasan terdampak karhutla estimasinya kurang dari satu hektar.

“Diketahui luas lahan yang terbakar berkisar kurang lebih 0,75 hektar. Kebanyakan hanya rumput kering dan belukar,” kata Munawar.

Walaupun memang, lanjut dia, ada pula tanaman akasia dan sengon buto. Bersyukur, dampak kebakaran mampu diminimalisir sehingga tidak meluas. Api pun berhasil dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB tadi malam.

“Untuk penyebabnya masih kita lakukan penyelidikan dan pendalaman,” pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait