Jakarta | beritalima.com – Karo Humas Kementerian Lingkungan Hidup /Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Yulia Suryanti, bangun sinergi dengan insan jurnalis melalui Media Briefing Climate Change Conference (COP 30/CMP20/CMA7 UNFCCC) dari Indonesia untuk dunia, Sokusi Global dan Aksi Nyata Indonesia di COP 30, tepatnya di Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Rabu (29/10/2025).
Insan jurnalis dikatakan Karo Humas Kementerian Lingkungan Hidup, dapat memberi edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan secod NDC untuk COP 30 di Belem, Brazil.
Yulia Suryanti pun menandaskan, wartawan bisa mengeksplor perjalanan UNFCCC sejak tahun 1992 sampai diadobsi perjanjian Paris tahun 2015 hingga sekarang.
Media Briefing tersebut, Yulia Suryanti mengundang dua narasumber sesuai kapabilitasnya, pertama Narsum Laksmi Widyajayanti – Staf Ahli Hidang Sumber Daya Pangan, Sumber Daya alam, Energi dan Mutu Lingkungan. Dan kedua, Veby Vanadila S.T. M.Env Analis Lingkungan Hidup.
Wartawan pada Media Briefing doungkapkan Karo Humas, dapat menunjukkan sinergitas baik berupa narasi maupun masukan masukan yang akan dielaborasi dari kedua narasumber tersebut.
Narasumber pertama menyampaikan, tema paviliun Indonesia di COP 30 di Brazil, yakni Substantial Actions of Net Zero Achievement through Indonesia High Integrity Carbon.
Laksmi pun menjelaskan sub tema paviliun dan rancangan kegiatan Paviliun sampai katagori topin sesi dialog dan judulnya seri per topik. Penjualan dan pembelian emisi gas rumah kaca. Sela in Laksmi menjabarkan tentang masalah COP 30. Juga menyampaikan update seller. Hingga penekanan, teknis pemesanan open stage dan merting room.
Dijelaskan Laksmi ada lima panel yang dijabarkan di Ballroom Intercontinental Pondok Indonesia. Outline O1 Rio Summit: UNFCCC, UNCBD, UNCCD. O2 UNFCCC: Bodies, Sejarah. 03, Proses: Plenaries, CG, Inf, Inf-Inf, Corridors, 04 Substansi Negosiasi: PA, dan 05 Presidency Initiatives.
Jurnalis : Dedy Mulyadi








