MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, memperingati Hari Kartini dengan menggelar upacara di halaman Balaikota, Jalan Pahlawan, Senin 23 April 2018.
Selain istri Walikota, Ny Ismah Sugeng Rismiyanto, yang bertindak selaku Irup, ada seorang perempuan lain yang menjadi bidikan beberapa media. Yakni direktur RSUD Kota Madiun, dr Resti Lestanti
Pasalnya, salah satu ‘Kartini’ di Pemkot Madiun ini sukses membawa kemajuan RSUD selama tujuh tahun kepemimpinannya.
Dibawah kepemimpinan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini, rumah sakit yang lebih dikenal dengan nama RSUD Sogaten itu, berhasil meraih beberapa prestasi membanggakan.
Diantaranya, pada tahun 2011 menyiapkan agreditasi rumah sakit, tahun 2012 lulus lima Pokja. Kemudian menyiapkan rumah sakit dengan status BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Lalu pada tahun 2013, layanan publik di Jawa Timur meraih Juara I.
“Kemudian masuk 10 besar budaya kerja dan kita yang ke-4 untuk tingkat Jawa Timur. Lalu PKBRS (Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit) dalam rangka sosialisasi peserta KB. Kita juara I tingkat Jawa Timur. Nanti kita dilombakan tingkat pusat. Isya Allah menang,” kata dr Resti.
PKBRS, lanjutnya, merupakan program KB yang dikembangkan oleh BKKBN Pusat dalam rangka pelayanan KB yang ada di rumah sakit dengan promosinya.
“Salah satunya penyuluhannya juga. Ada lima kegiatan yang kita tampilkan. Juga kita kembangkan dengan masyarakat. Sehingga ada komunikasi untuk mendukung peserta KB yang cukup bagus di rumah sakit. Sehingga mendukung penataan jumlah anak atau tata kelola mengenai program anak di masyarakat,” terang istri Kombes Bharata Indrajaya.
Selain dr Resti, masih banyak ‘Kartini’ di jajaran Pemkot Madiun. Diantaranya Inspektor Ruli Dwi Ratnawati, Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Harum Kusumawati dan Kabag Adbang Sulistanti. (Dibyo).
Ket. Foto: dr. Resti Lestantini.