KEDIRI, beritalima.com | Jiwa sosial pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cukup terlihat di Pandemi Covid-19. Semua pegawai di kantor masing-masing, baik kantor pusat, kantor wilayah dan kantor cabang, kumpulkan dana untuk membantu berbagai kebutuhan terkait virus Corona tersebut.
Panggilan untuk ikut berbuat yang terbaik atas wabah ini juga dilakukan para pegawai BPJAMSOSTEK Kediri. Hal ini ditandai dengan kegiatan Employee Volunteering yang dikemas dalam Gerakan Peduli Warga Terdampak Covid-19 pada Kamis (23/4/2020). Mereka mengumpulkan dana untuk didonasikan ke masyarakat terdampak dimana pelaksanaannya BPJAMSOSTEK Kediri juga bekerjasama dengan Serikat Pekerja di unit kerjanya. Penyerahannya dilakukan di Balai RW.O2 Kelurahan Semampir, wilayah dimana Kantor BPJAMSOSTEK Kediri berada.
Donasi BPJAMSOSTEK Kediri ini dirupakan sembako + vitamin sebanyak 60 paket, yang kemudian diserahkan kepada Ketua RW.02 Kelurahan Samampir, Kecamatan Kota Kediri, untuk dibagikan kepada warga RT.10 dan RT.11 yang terdampak Pandemi Covid-19.
Kepala BPJAMSOSTEK Kediri, Agus Suprihadi, mengatakan, kegiatan sosial kemanusiaan ini bentuk kepedulian karyawan BPJAMSOSTEK Kediri di saat pandemi Covid-19. “Warga yang mendapat bantuan ini mereka yang terdampak Pandemi Covid-19, yang tinggalnya di sekitar kantor kami,” terang Agus.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, bisa membantu kebutuhan mereka yang penghasilannya berkurang bahkan hilang karena harus berdiam di rumah guna menghindari sebaran virus Corona,” tutur Agus.
Agus juga berucap semoga badai Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga situasi dan kondisi perekonomian segera pulih kembali.
Dia juga menyampaikan, untuk melawan sebaran Covid-19 ini hampir semua pekerja termasuk karyawan BPJAMSOSTEK harus bekerja dari rumah masing-masing. Namun demikian, lanjut Agus, BPJAMSOSTEK Kediri tetap memberikan layanan secara online.
“Selama pandemi Covid-19 kami menerapkan layanan online, namanya Lapak Asik, Layanan Tanpa Kontak Fisik. Ini kami lakukan supaya peserta yang mengajukan klaim jaminan tidak perlu datang ke kantor, guna menghindari sebaran Covid-19,” tandas Agus. (Ganefo)