Karyawan BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut Donasi Tagana Untuk Pencegahan Covid-19

  • Whatsapp
Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut, Rudi Susanto, dengan didampingi Kabid Kepesertaan Krisna Artha Prabawa, menyerahkan donasi kepada Plt Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Novi Widiani di kantornya, Kamis (2/4/2020)

SURABAYA, beritalima.com | Turut bahu membahu dalam memerangi penyebaran Novel Corona Virus (Covid-19) dilakukan karyawan-karyawati BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surabaya Rungkut dengan mensuport Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Mereka menghimpun dana secara sukarela/volunteering untuk membantu kebutuhan Tagana Dinsos Provinsi Jatim dalam menangani penyebaran virus Corona.

Donasi dan APD (masker dan hand sanitizer) itu diserahkan Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut, Rudi Susanto, dan diterima Plt Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Novi Widiani, di kantornya, Kamis (2/4/2020).

“Donasi sukarela ini kami serahkan untuk membantu kebutuhan Tim Tagana Dinsos Jatim dalam penanganan penyebaran Covid-19,” kata Rudi dengan didampingi Kabid Kepesertaan Krisna Artha Prabawa.

“Ini bagian dari dukungan kami pada pemerintah dalam penanganan Covid-19, di samping sebagai bentuk implementasi dari nilai budaya BPJAMSOSTEK, yaitu kepedulian,” lanjutnya.

Rudi menuturkan, wabah Covid-19 merupakan bencana nasional yang bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama Warga Negara Indonesia.

Karena itu, karyawan BPJAMSOSTEK merasa terpanggil untuk membantu petugas yang menangani penyebaran virus ini.

“Kami sangat peduli pada relawan yang berjuang langsung di garda terdepan seperti Tagana,” tandas Rudi.

“Harapan kami bantuan ini bermanfaat dan bisa mendongkrak semangat Tim Tagana Dinsos Provinsi Jawa Timur dalam perjuangannya menghentikan wabah Covid 19,” ucapnya.

Rudi juga mengatakan, alasan membantu pencegahan penyebaran Cofid-19 melalui Tagana, karena kelompok binaan Dinsos Provinsi Jatim ini sudah menjadi peserta aktif BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut.

Sebanyak 1.600 anggota Tagana Dinsos Provinsi Jatim seluruhnya sudah didaftarkan Gubernur Khofifah Indar Parawansah sebagai peserta bukan penerima upah (BPU) dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Plt Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Novi Widiani, menyatakan sangat mengapresiasi kepedulian karyawan-karyawati BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut.

Novi juga menyatakan cukup puas dengan layanan prima BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut atas kecelakaan kerja maupun klaim Jaminan Hari Tua anggota Tagana Dinsos Provinsi Jatim. Disebutkan, sampai hari ini ada 8 anggota Tagana dan keluarganya yang merasakan manfaat program BPJAMSOSTEK.

Diungkapkan, sejak pandemi Covid-19, peran aktif Tagana Dinsos Provinsi Jatim diantaranya melakukan penyemprotan di kantor-kantor pemerintah maupun swasta dan fasilitas umum lainnya. Tugas ini di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku Ketua Tim Gugus Satgas Penanganan Covid-19 Jatim.

Selain itu juga menjadi operator pengaduan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19, dan aktif tugas piket di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Jawa Timur.

Tidak hanya itu, Tagana bersama Dinkes dan BPBD se-Jatim juga melakukan penggalangan bantuan alat kelengkapan yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 seperti masker, handscoon, Hand sanitizer, dan media cuci tangan.

“Kami berdoa semoga wabah ini dapat segera diatasi, sehingga kami dapat kembali melayani para pekerja dengan lebih baik lagi,” kata Rudi lagi.

“Selama masa wabah Covid-19 ini, kami BPJAMSOSTEK memberikan layanan secara terbatas melalui Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik),” sambungnya.

Dia menambahkan, untuk informasi lengkap mengenai Protokol Lapak Asik peserta dapat menghubungi Layanan Masyarakat 175, atau melalui situs resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id dan akun resmi BPJAMSOSTEK di Facebook BPJS Ketenagakerjaan atau Twitter @bpjstkinfo. (Ganefo)

beritalima.com

Pos terkait