Karyawan dan Peserta BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak Sepakat Lawan Korupsi

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Karyawan dan peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surabaya Tanjung Perak sepakat melawan korupsi. Kesepakatan ini mereka ikrarkan bersama di peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Rabu (11/12/2019).

“Ojo korupsi, Ojo kolusi, Ojo ngapusi !,” seru mereka kompak, yang artinya jangan korupsi, jangan solusi, jangan bohong.

Selain para karyawan dan peserta BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak, yel-yel itu juga diperkuat Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Dodo Suharto.

Sebelum yel-yel, mereka juga bergantian menuliskan pesan dan tanda tangan di Dinding Dukungan Anti Korupsi serta menyampaikan Surat Reaksi terkait tindakan korupsi.

Lawan korupsi dengan 3 M. Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, mulai…., tulis Dodo Suharto di dinding tersebut.

Dalam sambutannya Dodo mengatakan, bahwa apa yang dikerjakan para karyawan BPJAMSOSTEK adalah dalam rangka menjalankan amanat negara untuk mensejahterakan para pekerja dan keluarganya.

Dalam menjalankan tugasnya itu, karyawan BPJAMSOSTEK dituntut untuk melakukan layanan terbaik, layanan prima. “Itu sudah menjadi tugas kami, tidak perlu diberi imbalan,” tutur Dodo di hadapan puluhan peserta BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak yang hadir.

“Jadi tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses pelayanan dan pencairan klaim,” tandasnya.

Di samping itu, Dodo juga meminta para peserta dan keluarganya untuk mengurus sendiri proses pencairan klaim, tanpa melibatkan pihak ketiga. Pihaknya memastikan semua proses pelayanan berlangsung lancar dan cepat sepanjang semua berkas yang dibutuhkan sudah dipenuhi.

Secara filosofis Dodo juga berpesan bahwa apa yang kita cari buat anak dan istri hendaknya halal, bukan dari hasil korupsi atau tindak kejahatan. Sebab, dengan hasil korupsi hasilnya justru tidak baik buat anak.

Sementara itu PPS Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak, Moch Arfan, mengatakan, di dalam memperingati Hakordia ini pihaknya mengajak peran serta masyarakat untuk tidak tergiur ke praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Terlebih bagi karyawan BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak, Arfan mengingatkan untuk tidak coba-coba melakukan korupsi. Arfan mendorong mereka menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi.

“Momen seperti ini merupakan kampanye tindak pencegahan atau preventif supaya kita bersama-sama melakukan introspeksi dan evaluasi guna mendorong perbaikan kualitas kerja kita dalam upaya mewujudkan pencegahan dan pemberantasan korupsi,” kata Arfan

“Dan kami mengajak peran serta masyarakat untuk tidak memberikan sesuatu pada karyawan BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak atas layanan yang sudah menjadi tanggung jawabnya,” tambahnya.

Dikemukakan, dalam menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK menjalankan proses bisnisnya dengan menggunakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik (Good governance).

Bahkan untuk menjaga stakeholder atas pengelolaan dana jaminan sosial tersebut, BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi.

“Melalui kegiatan Hakordia ini kami ingin menunjukkan pada seluruh stakeholder bahwa BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak berkomitmen untuk melawan seluruh bentuk korupsi. Kami BPJAMSOSTEK dengan KPK siap mewujudkan Indonesia maju,” tandasnya. (Ganefo)

Teks Foto: Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jatim, Dodo Suharto, bersama Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak, Rabu (11/12/2019).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *