Dalam Forum Komandan KRI Jajaran Koarmatim kali ini, Komandan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah membahas tentang review Latihan Bersama (Latma) Asean Defence Ministers Meeting-Plus Maritime Security dan Counter Terorrism Exercise 2016 (ADMM PLUS MS & CT 2016) yang diikuti oleh KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL di Brunei Darusalam dan Singapura.
Latihan ini merupakan faktor yang sangat penting dalam rangka Confidence Building Measure (CBM) TNI di wilayah regional melalui latihan bersama ADMM Plus MS & CT 2016 yang diikuti 10 negara Asean dan 8 negara mitra ASEAN (Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, India, Australia, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru).
Berbagai perkembangan tersebut, latihan bersama antar Negara Asean dan beberapa negara mitra Asean dilakukan untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan strategi, metoda, teknik, taktik, dan pendekatan sebagai upaya untuk membangun Interoperability dalam rangka menghadapi berbagai ancaman berupa aksi terorisme, keamanan maritim, pemanasan global, kelangkaan energy dan pangan, penyakit menular dan penyelundupan manusia, pembajakan dan perompakan di laut merupakan fenomena baru ancaman Non-Tradisional (Non-Conventional Threats). Dan disamping itu, dalam pertemuan kali ini disampaikan pula problematika personel dalam mendukung operasional KRI oleh Aspers Pangarmatim Kolonel Laut (P) R. Joko Heriyanto,S.E.
Hadir dalam forum Komandan KRI antara lain, Asops Pangarmatim Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah, para Komandan Satuan, Komandan Unsur dan Perwira Menengah (Pamen) Korps Pelaut jajaran Koarmatim. @Budi beritalima.com