Mojokerto. Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos., pada Rabu 25 Mei 2016 menghadiri dan menjadi nara sumber dalam kegiatan Pemantapan Nilai–Nilai Kebangsaan Bagi Masyarakat Kota Mojokerto, di Aula Kantor Kelurahan Meri Jl. Raya Meri No. 136 Kec. Magersari Kota Mojokerto. , 25-05-2016.
Acara yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto, Sdr. Fahrur Rozy, S.Sos., M.Si., intinya menyampaikan bahwa kondisi saat ini di tanah air semakin memudar yang ditandai dengan semakin menurunnya nilai-nilai patriotisme, untuk itu mari kita pupuk bersama agar nilai-nilai kebangsaan kita semakin kuat; Permasalahan lainnya di negara kita yaitu turunnya moralitas dan nilai kebangsaan sehingga dengan mudah menyepelekan simbol-simbol negara kita, bahkan akhir-akhir ini simbol-simbol PKI marak bermunculan, untuk itu perlu komitmen dan kerja sama kita agar Kejayaan Indonesia semakin kuat dan kokoh.
Penyampaian materi oleh Alumni Lemhanas, Sdri. Elsa Fifajanti, S.S., dengan judul “Memupuk Rasa Persatuan dari Keberagaman Masyarakat” intinya menguraikan bahwa Indonesia mengandung dua pengertian yaitu Indonesia ditinjau dari segi geografis dan dari segi bangsa. Lebih lanjut menjelaskan tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama, jadi makna persatuan dan kesatuan bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong royong, musyawarah dan lain sebagainya.
Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos., dengan judul “Pancasila Sebagai Idielogi Negara Dalam Antisipasi Munculnya Atribut Tidak Sesuai Jiwa Pancasila” intinya bahwa Bangsa Indonesia pada jaman penjajahan mempunyai tekad untuk merebut kemerdekaan sampai titik darah penghabisan dan berhasil pada 17 Agustus 1945; Ideologi mempunyai sistim yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya secara moral dianggap benar dan adil; Beberapa istilah Ideologi yaitu Ideologi Negara yang mencakup tentang pertahanan, Ideologi Bangsa berhubungan dengan pandangan hudup, dan Ideologi Nasional mencakup Ideologi Bangsa dan Ideologi Nasional. Apabila sudah tidak mengakui ideologi negara dan tidak mau mengamalkan nilai nilai Pancasila maka muncullah faham-faham yang tidak sejalan dengan Jiwa Pancasila seperti PKI, Radikalisme, Terorisme, dan lain-lain.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah 89 orang antara lain Kepala Kelurahan Meri Kec. Magersari Kota Mojokerto, Sdr. Suharsono, S.H,. dan Ibu-Ibu PKK se-Kel. Meri. Pukul 11.50 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman. (Penrem 082/CPYJ)