Malangkabupaten, beritalimacom— Menjaga persatuan bangsa tidak harus dilakukan melalui jalur formal semata. Inilah yang dilakukan oleh Kepala Staf Kodim 0818/Kabupaten Malang dihadapan santri Pondok Pesantren Al Khoirot usai melaksanakan sholat Jum’at berjama’ah, Jumat, 3/2/17.
Kuatnya pengaruh berbagai berita yang beredar saat ini cenderung melemahkan semangat persatuan. Tidak dipungkiri bahwa peranan media sangat berpengaruh dalam membentuk mindset seseorang apalagi saat ini perangkat komunikasi semakin memberikan ruang terhadap kebebasan berpendapat seseorang. Dengan latar belakang kondisi tersebut maka pada kesempatan berkunjung ke Pondok Pesantren pimpinan KH. Jafar Shodig tersebut Mayor Inf. Bambang memberikan wawasan kebangsaan kepada 75 orang jamaah Jum’at, yang melakukan sholat di masjid pondok yang berada di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Ia menjelaskan saat ini banyak upaya yang bertujuan untuk melemahkan kerukunan bangsa dan merusak generasi muda melalui penyebaran paham komunis dan peredaran narkoba. Terkait dengan kebebasan berekspresi dikatakan lebih lanjut bahwa sudah banyak yang dipelintir karena canggihnya alat komunikasi.
” Menyikapi kondisi seperti ini maka sangat penting menjaga kebersamaan antara ulama, umaro serta TNI,” ungkap Bambang.
Kepada para santri yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren Mayor Inf. Bambang menekankan perihal penggunaan perangkat komunikasi untuk mencegah pengaruh negatif yang semakin mudah didapat serta mempertebal keimanan. “Payungi diri dan keluarga dengan iman dan taqwa seperti anak-anak kita di pondok harus memahami dampak dari penggunaan HP karena tidak ada ruang kontrol bagi orang tua atau dari pengasuh kepada anak-anak,”tuturnya.
Para jama’ah sangat antusias mendengarkan pencerahan yang diberikan pada kesempatan tersebut karena memang moment yang langka sekali ketika personel TNI yang menyampaikan pencerahan dilingkungan pondok pesantren itu. (PEN)
