TULUNGAGUNG, beritalima.com- IO, seorang Kepala Sekolah (Kasek) di sebuah SMPN di Tulungagung, Jawa Timur, menjual mobil operasional komite sekolah.
Sang Kasek berdalih, dikira mobil tersebut milik sekolah dari hasil iuran anak didik, atau bukan mobil milik komite.
“Saya kira mobil milik sekolah dari hasil bantuan murid, bukan milik komite,” dalih SO, saat dikonfirmasi, Senin 15 Juni 2020.
Ketua Komite, AGS, saat dikonfirmasi mengatakan, sejak awal awal dirinya menjabat, mengaku tidak mengetahui jika kendaraan tersebut ternyata inventaris untuk komite, yang bisa digunakan seluruh siswa jika ada keperluan sewaktu-waktu.
“Kepala Sekolah tidak pernah bicara kepada saya tentang kendaraan itu. Seandainya saya tahu pasti sudah masuk LPj tahunan dan pembukuan aset komite. Karena anggarannya dari bantuan wali murid. Selama ini yang saya tahu mobil tersebut milik sekolah dan kamipun harus lapor seandainya mau pinjam,” terang AGS. (Dst).