Jombang | beritalima.com – Harapan setelah melaksanakan peringatan Hardiknas, 13 Mei 2022 pembelajaran tatap muka bisa berjalan lancar nantinya karena sekarang masih 50% PTM 50% daring atau masih dua shift.
Demikian hal itu diungkapkan Agus Dwi Santoso, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ngoro setelah melaksanakan peringatan Hardiknas di halaman sekolahnya. Hadir Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Jombang dan para Forkopimcam Kecamatan Ngoro.
Ia pun mengharapkan setelah melaksanakan Hardiknas nanti utamanya setelah tahun ajaran baru 2022/2023 di Kabupaten Jombang baik di tingkat SMP maupun di tingkat SD bisa masuk PTM 100%.
“Dengan PTM 100% nantinya harapannya bisa lebih efektif, bisa lebih lancar, dan bisa lebih bermanfaat bagi siswa,” tukasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Agus, selama pembelajaran daring atau dua shift menurutnya sudah bisa berjalan baik namun kefektifannya kurang maksimal. Nantinya kata Agus, tahun ajaran baru menggunakan kurikulum penggerak di Kabupaten Jombang khususnya di SMPN 1 Ngoro bisa lebih efekrif lagi baik penerimaan pembelajaran maupun pemberi materi dari guru dan PTK.
“SMPN 1 Ngoro tahun ajaran 2022/2023 akan datang sudah menggunakan kurikulum penggerak tapi belum menjadi sekolah penggerak,” tutur Agus Dwi Santoso.
Masih diungkapkan Agus, sekolah penggerak di Kabupaten Jombang ada tiga yaitu SMPN 2 Ngoro, SMPN 1 Wonosalam, dan SMPN 2 Plandaan. Sambungnya, SMPN 1 Ngoro dengan sumber daya yang cukup baik akan mengimplementasikan kurikulum penggerak
Masih diharapkan Kepala SMPN 1 Ngoro setelah menerapkan PTM 100% protokol kesehatan tetap diperketat mulai masuk diperiksa suhu tubuh, cuci tangan sebelum masuk kelas, dan menggunakan hand sanitizer serta menggunakan masker saat PTM baik siswa maupun gurunya.
Sebelumnya di halaman Pemkab Jombang, seluruh OPD dan jajarannya mengikuti peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang sesungguhnya jatuh 2 Mei 2022 bertepatan Hari Raya Idul Fitri 1543 H, namun Pemkab Jombang baru bisa melaksanakan Jum’at, 13 Mei 2022.
Bupati Jombang menyatakan dapat dijadikan momentum untuk terus memupuk semangat menjadi pemimpin masa pemulihan pandemi, menjadi penggerak untuk merdeka belajar serta memberikan pendidikan terbaik bagi seluruh siswa – siswi di Kabupaten Jombang.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Teruslah bersemangat dan tulus menguatkan Pendidikan dan memajukan Kebudayaan Indonesia,” jelas Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini menginspirasi berbagai komponen untuk kembali melakukan pemulihan dan restorasi secara khusus dalam bidang pendidikan. “Maka dari itu mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momen kita merefleksikan diri untuk bisa bangkit dari keterpurukan dan bergerak bersama untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia”, tandas Bupati.
Reporter : Dedy Mulyadi