Jabir Tomi, Pekerja Bangunan
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com | Sungguh kasihan nasib Jabir ini, baru selesai mengerjakan proyek 4 miliaran rupih, eh malah pemilik proyek tak membayarkan sisa uang hasil keringat jerih payahnya.
Cerita sedih itu dialami oleh Jabir . Pria yang berprofesi sebagai pekerja kasar (kuli) bangunan terkatung-katung karena sisa upahnya selama bekerja belum dibayar oleh ketiga kontaraktor pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Desa Kaporo, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara
Jabir, mengutarakan, pembangunan proyek rehab tiga ruang kelas, ruang kepala sekolah serta ruang perpustakaan tersebut kini telah selesai dikerjakan, namun beliau belum menerima sisa upah dari ketiga orang yakni : Aryo Upara, Adi Belo, Abadi, selaku kontraktor
yang dipercayakan mengerjakan proyek tersebut, “kata Jabir kepada media ini, Sabtu (17/6/23)
Menurutnya, ketiga kontarak itu, belum membayar sisa upah kerja selama enam bulan seniali Rp 15 juta, kendati proyek telah selesai, hingga kini tak ada kejelasan, walau pun sudah dihubungi nomor ponsel, namun tak ada balasan
Dalam waktu dekat akan melaporkan ke pihak aparat penegak hukum untuk segera diselesaikan, langkah itu ia ambil. “Apa lagi, waktunya sudah enam bulan tak dibayarkan, sehingga ruangan itu tak kunjung digunakan, atau sampai saat ini masih diterkunci, “kata Jabir
Ia juga menekankan pentingnya peran Dinas Pendidikan Kepulauan Sula mengambil sikap, dalam waktu dekat, pihaknya akan mendatangi dan mengadukan hal ini ke kepala Dinas Pendidikan, “pungkasnya. [dn]
