Pembinaan mental menjadi sangat penting dalam upaya membangun dan memelihara mentalitas prajurit TNI agar tetap tangguh dan selalu berpedoman pada nila-nilai keimanan, ketakwaan, nasionalisme, militansi, dan kesehatan psikis.
Hal tersebut disampaikan Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono pada acara Sarasehan Pusbintal TNI yang bertemakan “Loyalitas dan Soliditas Menjadi Penentu Dalam Keberhasilan Tugas”, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/6/2021).
Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan bahwa tantangan tugas TNI ke depan semakin dinamis dan kompleks terlebih menghadapi era disrupsi dengan segala dampaknya yang secara signifikan telah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia. “Termasuk dampak negatif yang mampu mengikis mentalitas prajurit TNI, terutama loyalitas dan soliditas yang menjadi identitas utama Prajurit TNI,” ujarnya.
Kasum TNI menjelaskan bahwa pembinaan mental TNI merupakan bagian integral pembinaan Personel TNI yang terdiri dari tiga unsur pokok, yakni fisik/jasmani, intelektual dan mental. “Unsur mental adalah unsur penting dalam diri prajurit karena merupakan motor penggerak dan pengendali tingkah lakunya,” ucapnya.
Menurut Letjen TNI Eko Margiyono, pembinaan mental yang tepat, terarah, terukur dan berkelanjutan, akan menjadikan personel TNI memiliki mentalitas yang tangguh dan selalu taat pada aturan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. “Para Pimpinan/Komando/Atasan bertanggung jawab untuk mewujudkan pembinaan mental fungsi komando kepada prajurit,” tegasnya.
Kasum TNI berharap melalui kegiatan sarasehan ini, para Pimpinan/Komandan/Atasan akan dapat lebih optimal dalam menyelenggarakan pembinaan mental personel TNI sebagai salah satu fungsi komando di satuan masing-masing.
Pada Sarasehan ini Pangkoopsau I Marsda TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. selaku penyampai materi dan dipandu oleh moderator Kolonel Sus Yos, M.M. Bintoro. S. Fil., M.Sc., Pr.