SURABAYA, beritalima.com | Kasus Covid-19 di Jawa Timur hingga Selasa (21/4) kemarin, ada tambahan kasus positif baru 15 orang. Sehingga total 603 orang.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 17107 orang, 2255 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif Covid-19, ada 603 orang.
“Hari ini ada tambahan 15 kasus baru. Total ada 603 orang yang positif Covid-19. Yang sembuh tambah dua jadi 101 orang dan meninggal tambah dua jadi 58 orang,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (21/4) malam.
Gubernur merinci yang positif 603 orang terdiri dari 310 dari Surabaya, 18 Kabupaten Malang, 8 Kota Malang, 2 Kota Batu, 10 dari Magetan, 60 dari Sidoarjo, 13 Kabupaten Kediri, 7 Kota Kediri, 20 Gresik, 2 Kabupaten Blitar, 2 Kota Blitar, 8 Lumajang, 4 Jember, 11 Situbondo, 1 Bondowoso, serta 3 Banyuwangi.
Kemudian 5 Pamekasan, 16 Tulungagung, 7 Jombang, 10 Nganjuk, 3 Kabupaten Madiun, 6 Ponorogo, 1 Trenggalek, 28 Lamongan, 6 Bangkalan, 1 Pacitan, 4 Bojonegoro, 3 Tuban, 11 Kabupaten Pasuruan, 2 Kota Pasuruan, 16 Kabupaten Probolinggo, 4 Kota Probolinggo dan 1 Kab. Mojokerto.
Dari data tersebut, ada 58 pasien yang meninggal, yakni 1 di Kabupaten Malang, 33 di Surabaya, 6 di Sidoarjo, 2 di Gresik, 2 di Lamongan, 4 di Kabupaten Kediri, 1 di Magetan, 1 Pamekasan, 1 Bojonegoro, 2 Lumajang, 1 Kota Pasuruan, 1 Banyuwangi, 1 Jember, 1 Kabupaten Blitar dan 1 Tuban.
Sedangkan 101 orang yang terkonfirmasi negatif. Artinya, mereka sudah sembuh. Yakni, 13 dari Malang, 1 Kota Batu, 46 dari Surabaya, 6 dari Sidoarjo, 2 dari Gresik, 4 Lamongan, 1 dari Kabupaten Blitar, 1 dari Kota Blitar, 8 dari Magetan, 2 dari Kabupaten Kediri, 1 Jember, 2 Kota Kediri, 6 Situbondo, 1 Tulungagung, 1 Kabupaten Madiun, 1 Lumajang, 1 Kota Probolinggo, 1 Ponorogo, 1 Bondowoso, 1 Bangkalan dan 1 Banyuwangi.
Gubernur menegaskan, agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan memaksimalkan langkah-langkah pencegahan Covid-19, sebagaimana yang sering dianjurkan pemerintah (red).
