Depok,beritalima.com
Proses mediasi antara pihak keluraga pasien dengan pihak
Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA) yang di fasilitasi oleh Kepala BPJS berakhir dengan kata sepakat dengan saling memaafkan serta memahami tugas dan beban dari tugas Rumah Sakit dalam menangaini pasien di UGD.
Seperti di katakan Dirut Rumah Sakit HGA Dr.dr Sandy pihak nya meminta maaf atas kejadian yang di alami oleh pasien Zoey dimana telah terjadi kesalah pahaman antara suster dengan orang tua pasien,dimana pasien Zoey harus menunggu beberapa jam hanya untuk di tangani oleh dokter jaga.
“Sebelum nya saya minta maaf dengan sepenuh hati atas kejadian kemaren,kerena memang pada saat itu di ruang UGD sedang krodit dimana ada beberapa pasien yang memang membutuhkan tindakan medis segera,” jelasnya, Selasa (12/12/2017).
Sandy mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha memperbaiki kwalitas pelayanan Rumah Sakit yang di pimpinnya.
“Sebelum nya saya mengucapkan terima kasih karena dengan kejadian ini kami akan memperbaiki pelayanan di Rumah Sakit ini ,karena sesungguh nya kami sudah melayani dengan maksimal karena memang UGD kami sudah over load di UGD kami mempunyai 8 tempat tidur dan tidak mungkin juga kami tempatkan di lantai untuk itu kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu Kepala BPJS Kota Depok Maya Febriyanti Purwandari memahami betul perasaan yang di alami oleh orang tua korban karena menurutnya dirinya sebagai seorang ibu juga akan merasa panik apabila mengetahui buah hati nya sakit dan tidak cepat di tangani oleh dokter.
“Sebenarnya ini hanya masalah kesalahpahaman karena apa yang menjadi acuan dokter untuk menentukan ini pasien emergency atau bukan itu berbeda dengan orang pasien hal ini lah yang kadang timbul permasalahan,” jelasnya.
Untul itu pihak nya juga berharap agar kedepan nya pihak rumah sakit untuk menambah tenaga dokter jaga karena hal ini penting untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini.
“Saya berharap dapat di tambah kalau sekarang cuma mungkin ke depan bisa di tambah, tetapi terlepas itu semua kami semua mengucapkan terima kasih untuk kritikan karena ini penting sebagai masukan kita bersama,” ujarnya.
Seperti di beritakan sebelumnya bahwa pihak keluarga pasien zoey (9 tahun) merasa kecewa dengan tindakan Rumah Sakit yang di anggap telah mengabaikan karena pasien tidak juga mendapatkan tindakan medis setelah menunggu beberapa jam.(Yopi)