Langsa-Aceh, Berita Lima | Wakil Direktur (Wadir) RSUD Langsa Hadi Wijaya harus di beri sanksi tegas , karena tanggung jawab dari Job Diskripsion seorang Wadir administrasi umum yang meliputi bidang keamanan yang tidak mampu memanagemet Tim di sana, dalam prinsip kerja tidak ada anak buah yang salah tapi kesalahan ada di Pemimpin, tegas Andi Santoso selaku Ketua Umum BELA Cabang Langsa,
Hal ini di sampaikan pada Kantor Berita Lima Cabang Langsa, pada Kamis (23/7).
Hal serupa juga di serukan Wahyu Ramadana ketua umum SEMMI cab. Langsa meminta walikota Langsa untuk Meninjau ulang SK Penempatan Hadi Wijaya karena Lemah dalam hal menjalankan fungsi pengawasan di RSUD langsa, ucap nya di kantor Berita Lima.
Wahyu menambahkan Hadi Wijaya telah gagal memanajemen tim dalam melakukan pengawas keamanan di RS umun langsa, hal ini disampaikan bukan tanpa alasan karena pada hari rabu telah terjadi kemalingan di Ruang Asuransi, Diklat dan Akreditasi RS Umum langsa, tentu hal ini merupakan kegagalan yang sangat fatal hadi wijaya dalam menjalankan tugas” kalimat tegas yang di lontarkan ketua SEMMI Cab. Langsa.
Tanggapan Ketua FPRM, Nasruddin, terkait kemalingan di RSUD. menurutnya, aparat Kepolisian harus bisa segera menangkap pelaku dengan prosedur yang berlaku, ucapnya.
Pengamatan di beberaa media online memaparkan bahwa Posisi yang bobol di lantai II, dimana tiga unit monitor komputer dan speaker raib di ruangan tersebut.
Nasruddin memaarkan Kita tetap menggunakan azas praduga tak bersalah ada keterlibatan “Orang Dalam”, atas pencurian di RSUD Langsa.
Di sisi lain kronologis kejadian yang di sampaikan oleh Humas RSUD Langsa, Erwinsyah SKM, menjelaskan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas asuransi saat masuk kerja.
“Saat petugas asuransi masuk ruangan, melihat posisi barang-barang sudah ada yang berubah, jendela lantai dua sudah terbuka dan ada telapak kaki,” ujarnya.
Akibat kejadian itu sejumlah barang-barang hilang, yakni tiga monitor komputer dan satu set speaker.
Peristiwa pencurian itu telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan sudah dilakukan olah TKP serta meminta keterangan kepada satpam dan petugas ruangan tersebut” papar Erwin. (kabiro Berita Lima Langsa : Eddy Khalil).