JAKARTA, Beritalima.com– Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization(WHO) menyatakan, kasus positif wabah pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia, Kamis (7/1) tertinggi di Asia Tenggara. Di peringkat kedua dan ketiga ditempati Malaysia dan Filipina yang mencatat kasus aktif harian masing-masing 3.027 dan 1.353 kasus orang.
Selain kasus harian, Indonesia menjadi negara dengan total kasus aktif dan total kematian akibat Covid-19 tertinggi dibandingkan sembilan negara ASEAN lainnya. Pada Kamis lalu, Indonesia juga mencatat 224 kematian baru akibat Covid-19. Sejauh ini kasus Covid-19 di kawasan ASEAN telah melampaui 1.607.002 kasus dengan total 36.316 kematian dan 183.104 aktif. Dari 183.104 kasus Covid-19 aktif di ASEAN, 114.766 kasus berada di Indonesia.
Karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak semua masyarakat bersatu, bekerja bersama pemerintah mendorong gerakan vaksinasi nasional, selain lebih ketat menerapkan kebijakan 3M. “Tunda dulu acara yang bisa ditunda. Dukung program vaksinasi nasional. Jangan ragu dan termakan hoax di medsos,” tandas LaNyalla, Sabtu (9/1).
Dikatakan, pihaknya dalam waktu dekat mengundang Menteri Kesehatan (Menkes) untuk mengetahui secara langsung roadmap distribusi dan target gerakan vaksinasi nasional. Terutama untuk daerah-daerah di luar pulau Jawa. “Termasuk bagaimana simulasi dan waktu yang diperlukan. Selain proses distribusi, dan penyimpanan di daerah pelosok, ini penting, jangan sampai di lapangan timbul masalah baru,” kata dia. t
Sebab, lanjut LaNyalla, vaksinasi nasional juga bermuara pada persoalan teknis di lapangan, mulai dari pengiriman, penerimaan, pemerataan distribusi hingga di tingkat puskesmas, desa serta proses maupun ketersediaan alat penyimpanan, hingga proses vaksinasinya. “Kami akan meminta penjelasan Menkes, sehingga para senator bisa membantu memastikan roadmap yang disusun pemerintah berjalan dengan baik.”
LaNyalla mengimbau kepada masyarakat agar bekerja bersama-sama pemerintah memerangi penyebaran Covid-19 yang sudah semakin tidak terkendali dengan mengikuti peraturan PSBB atau PPKM dan menerapkan protokol kesehatan.
“Saya meminta masyarakat, khususnya di Jawa Bali, agar mematuhi kebijakan pemerintah untuk pembatasan kegiatan masyarakat. Dan saya juga meminta kepada para senator di daerah masing-masing untuk mengajak masyarakat bersiap melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok-kelompok usia,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)