Malang – Relawan kaum nasionalis di Malang Raya memutuskan dukungan untuk Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno. Mereka menilai, pasangan nomor 2 itu pantas memimpin Jawa Timur 2018-2023.
“Gus Ipul punya banyak pengalaman pemerintahan. Pernah menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan, pernah menjadi menteri, dan dua periode menjadi Wakil Gubernur, mendampingi Gubernur Pakde Karwo,” kata Dimmy Haryanto dalam deklarasi dukungan, Kamis (22/2/2018) di Kota Malang.
Sedangkan Puti Guntur Soekarno, lanjut dia, memiliki magnet elektoral sebagai cucu Bung Karno sekaligus penerus ajaran Marhaenisme dari kakeknya.
“Mbak Puti adalah puteri Mas Guntur Soekarno. Cucu Proklamator, yang kami cintai, Bung Karno. Untuk itu kami harus memenangkan pasangan calon ini, untuk memimpin Jawa Timur,” jelas Dimmy.
Deklarasi dilakukan di sebuah rumah makan di Kota Malang. Relawan terdiri dari kaum Marhaenis, Soekarnois, aktivis muda, tukang becak, tukang ojek, purnawirawan, pedagang kaki lima, komunitas Petruk, dan mantan kepala daerah.
Para relawan memberi nama “Nasionalis Wong Lawas Jaman Now”. Deklarasi dihadiri Cawagub Puti Guntur Soekarno, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.
Ahmad Basarah dalam sambutannya menegaskan, seluruh kerja keras untuk memenangkan Puti Guntur Soekarno dilakukan kaum nasionalis sebagai salah satu cara menghormati seluruh jasa perjuangan Bung Karno.
“Kita semua bisa bebas merdeka karena jasa perjuangan Bung Karno. Maka, sekarang saatnya kita merapatkan barisan, maju, bergerak untuk memenangkan Mbak Puti,” kata anggota DPR RI dari Dapil Malang Raya itu.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, meminta semua relawan mengembangkan gerakannya untuk memperbanyak dukungan suara bagi pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. “Kita ingin ‘menang tebal’ di Jawa Timur,” kata Untari.
Cawagub Puti Guntur Soekarno menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari para relawan nasionalis. “Dukungan ini menunjukan keberadaan kaum Marhaenis di Jawa Timur, yang mencintai Bung Karno,” kata Puti Guntur.
Dosen tamu Universitas Kokhusikan Jepang itu menilai, kawasan Malang Raya mempunyai potensi suara besar bagi kaum nasionalis. “Pemilu 2014 lalu, PDI Perjuangan menang di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu,” kata Puti Guntur.
