Kawasan Candi Borobudur Bakal Dimeriahkan Dengan Kampung Seni

  • Whatsapp
Menko Marves Luhut B. Panjaitan melihat penataan kampung seni di kawasan Candi Borobudur

Magelang, beritalima.com| – Kawasan Candi Borobudur yang merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), bakal dimeriahkan dengan kampung seni.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan saat mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menyatakan, revitalisasi lokasi pedagang di kawasan Candi Borobudur akan memberikan banyak manfaat bukan hanya bagi para pedagang, namun juga masyarakat sekitar (19/9).

“Tadi kita sudah melihat renovasi/ penataan ulang kawasan Candi Borobudur dan Kampung Seni ini merupakan penataan yang baik sebagai penunjang ekosistem pariwisata Borobudur, para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) serta para aktivitas kesenian dan budaya juga. Sehingga ini akan memberikan manfaat bukan hanya untuk para pedagang saja, namun masyarakat sekitar,” ucap Luhut.

Luhut memaparkan, dampak positif akan dirasakan dengan adanya Kampung Seni karena ditunjang tol Semarang – Yogya yang diharapkan bisa membawa sekitar 2 juta turis ke Kawasan Borobudur per tahunnya.

“Jadi kita lihat misal 2 juta turis dari Thailand, Jepang, Cina akan kemari dan mereka ingin melakukan journey di sini, terus saya bilang ke Pj Bupati (Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto) mungkin mereka bisa tinggal di sini misal 5-10 hari, nanti kita bikin homestay dan masyarakat sini harus siapkan. Ini akan memberikan keuntungan buat mereka,” paparnya.

Mengenai homestay tersebut, saran Luhut, masyarakat tentunya harus disiapkan pelatihan hingga sertifikat terlebih dahulu. Sehingga nantinya turis/ pendatang yang akan tinggal di homestay merasa nyaman, sehingga tidak perlu pergi ke hotel karena mendapat pelayanan yang bagus.

“Jadi nanti sejalan dengan itu juga akan timbul UMKM-UMKM baru, dan bisa seperti angkutan/ kendaraan dari airport kemari atau sebaliknya, serta kegiatan seni lainnya, dan saya juga berharap tadi sepakat bahwa RT RW sini dijaga ketat sehingga tidak ada muncul yang tidak perlu. Dan semua arsitektur harus menggambarkan arsitek jawa/ Borobudur. Jadi tidak boleh ada arsitektur modern di sini. Ini penting agar tidak hilang budaya kita di sini,” jelasnya.

Didampingi Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat, Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, serta Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, Luhut menyebut Kampung Seni Borobudur rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Oktober mendatang.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait