Kawasan Trikora Ambon Ramai Lancar, Ini Himbauan Pemuka Agama

  • Whatsapp

AMBON,MALUKU – Pasca nyaris bentrok antar pemuda di kawasan Trikora Ambon, Minggu dini hari (12/01/2025), kondisi jalan di kawasan tersebut sudah ramai lancar lalu lalang kendaraan dan beraktifitasnya kembali masyarakat per hari ini, Senin (13/01/2025).

Menanggapi kejadian tersebut, para pemuka agama menyampaikan imbauannya. Dalam video singkat, Ustad Reza Umasugi dan Ustad Asyal Tuasikal mengapresiasi kinerja aparat keamanan dalam menjaga situasi kembali kondusif.

Kendati demikian, Ustad Reza Umasugi meminta masyarakat Maluku khususnya di Kota Ambon, menjaga tali orang bersaudara dan hindari provokasi.

Ingatnya, melihat berita di media sosial terjadinya insiden saling lempar antara pemuda sekitar Tugu Trikora dan Gereja Silo dini hari tertanggal 12 Januari 2025, kalau kita telaah beritanya ini adalah anak-anak ABG yang balapan liar, ada yang memprovokasi kemudian situasi itu dia mengembang.

Maka, tambahnya, terjadilah saling lempar antara pemuda Lorong Kolonel dan Lorong Belakang Gereja Silo, itu Lorong Jalan Baru.

” Basudara dong semua yang sangat beta banggakan, marilah katong saling menjaga tali orang basudara. Katong samua basudara. Hindari provokasi dan ujaran kebencian. Mari katong saling bergantengan tangan mewujudkan Maluku yang aman dan damai. Ingat, laeng sayang lain itu bukan pilihan tapi itu adalah sebuah kewajiban. Sebab filosofi orang Maluku, filosofi orang basudara, DNA nya orang Maluku. Beta mengajak mari katong rawat dan jag DNA, katong saling bergandengan tangan, potong di kuku dan rasa di daging,” ajak Umasugi dalam dialek Ambon.

Senada dengan Umasugi, Ustad Arsal Tuasikal mengajak masyarakat di Maluku terkhusus Kota Ambon, tenangkan lagi kota Ambon.

Menurutnya, semalam kita sedih karena melihat suasana di Trikora. Bagaimana pun, keamanan 1 daerah kondisifitas nya mempengaruhi semua hal.

” Karena itu, beta Ustad Arsal Tuasikal meminta ayo katong tenangkan lagi kota Ambon, tenangkan lagi Maluku. Sudahlah, katong kembali beraktifitas secara normal agar situasi ini membaik. Juga katong dorong pihak Kepolisian, agar bisa membantu proses pengamanan ini sehingga jangan mau terprovokasi. Mari percaya, katong 1 DNA samua adalah orang basudara di Maluku,” pintanya.

Di tempat terpisah, sebagai Koordinator Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) provinsi Maluku, Peter Tatipikalawan mengungkapkan, semua masyarakat Maluku sudah cerdas dalam melihat situasi dan kondisi di daerah ini.

Olehnya itu, dirinya menilai, masyarakat tidak akan mudah lagi terprovokasi dalam bentuk apapun. Kita semua bersaudara dalam balutan Pela dan Gandong.

” Mari bersatu, membuat Maluku yang lebih baik lagi ke depan,” ajaknya. (ulin)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait