Bali, 26 Maret 2019 (Humas Bakamla RI)—Personel yang profesional memiliki tanggung jawab moral terhadap institusi dan bersedia bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita institusi Bakamla yang handal di bidang keamanan dan keselamatan laut.
Hal itu diserukan Kepala Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Drs. Bastomy Sanap, S.H.,M.B.A., M.Hum., saat melaksanakan kegiatan bimbingan personel SPKKL Bali yang merupakan unsur satuan dibawah Markas Komando Zona Maritim Tengah di Kantor SPKKL Bali, Jl. Taman Ujung, Seraya Barat Desa Merajam Karangasem, Bali, Selasa (26/3/2019).
Kesempatan itu digunakan Bastomi untuk berdiskusi dengan personel SPKKL Bali terkait kendala-kendala yang dihadapi personel dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Merupakan sebuah catatan dan tanggung jawab moral sebagai Kazona untuk mengatasi semua kendala yang dihadapi” ungkap Bastomy.
Selanjutnya Kazona Tengah mengecek kesiapan sarana dan prasarana serta barang inventaris milik negara (BMN) yang dimiliki SPKKL Bali. Bastomy juga menjelaskan tentang pentingnya tanggung jawab personel untuk saling menjaga dan merawat sarana dan prasarana serta aset yang dimiliki. Hal tersebut, katanya, berperan penting dalam mendukung Bakamla yang mengemban tugas Indonesian Coast Guard sebagai penjaga keselamatan laut (maritime safety), penjaga keamanan laut (maritime security), dan fungsi sebagai Komponen Cadangan (Komcad) pertahanan dalam aspek maritim (maritime defence).
Kedatangan Kazona Tengah disambut Plh. SPKKL Bali Kadek Lis Martiaveni, S.Pd. Turut mendampingi Kazona Tengah Kasubbid Hukum Letkol Bakamla Decky Ticoalu,S.H.,M.H., Kepala SPKKL Kema Mayor Bakamla Aspin Utoyo, S. Kom, Kasubbag Keuangan Mayor Bakamla Rifan Apriantara, Kasubbag TU dan Rumga Mayor Bakamla Sudarsawang, S. Sos dan staf Zona Maritim Tengah Serda Bakamla Martotinus Pariu.