MADIUN, beritalima.com- Dalan rangka menekan angka stunting, KBPR Artha Kencana berkolabarasi dengan Pemkab Madiun, Jawa Timur, turut andil dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Gemarang, Sabtu 8 Oktober 2022.
Kegiatan ini juga bersamaan dengan HUT KBPR Artha kencana ke-31.
Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, mengucapkan terimakasih kepada KBPR Arta Kencana yang sudah peduli dalam rangka penurunan stunting dengan cara kolaborasi dengan Pemda Kabupaten Madiun.
“Alhamdulillah, kondisi stunting sudah mulai menurun terus. Yakni 13,43 persen dengan target di tahun 2024 nanti 9,5 persen,” ucap H. Hari Wuryanto.
“Terimakasih kepada semuanya, ini merupakan salah satu program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Madiun. Kami berharap peran serta semuanya, agar kita bisa sesuai dengan harapan pemerintah pusat dengan zero stunting, dengan standartnya dibawah lima persen untuk kriteria negara maju,” tambahnya.
Mengatasi stunting, lanjutnya, harus dengan bergotong royong agar kedepan meraih generasi yang lebih baik.
“Kita perlu bekerjasama menyelesaikan permasalahan ini. Tidak hanya pemerintah saja, semuanya harus bergotong royong untuk mengatasi stunting. Bisa kita lihat perkembangan di indonesia sudah luar biasa. Jadi harapannya generasi kita menjadi lebih baik, dan negara kita menjadi negara super power,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Wabup juga mengingatkan agar kepala desa dapat memberikan data yang valid terkait stunting.
Pasalnya, wilayah Kabupaten Madiun ada beberapa angka stuntingnya tinggi. Yakni di Kecamatan Gemarang, Pilangkenceng, Saradan dan Kecamatan Sawahan.
Hadir dalam acara ini diantaranya dari Dinas PPKB, Kepala Dinas Kominfo, Sawung Rehtomo, serta Kepala KBPR Kabupaten Madiun. (Dibyo).
H. Hari Wuryanto (kiri) bawah.
