Beritalima.com ( Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Banda Aceh Daud Beureueh telah resmi beroperasi di Gedung Landmark BSI Aceh, 18 Maret 2024, ini menandai langkah strategis dalam memberikan layanan keuangan yang lebih baik kepada masyarakat Aceh.
Gedung tersebut terletak di jantung kota Banda Aceh, ini memastikan aksesibilitas yang mudah bagi nasabah yang mencari solusi perbankan yang berbentuk syariah.
Langkah ini memperkuat komitmen Bank Syariah Indonesia BSI Aceh dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif dan nyaman bagi masyarakat Aceh. Nasabah kini dapat memanfaatkan berbagai layanan perbankan syariah seperti tabungan, solusi pembiayaan, produk investasi, dan layanan perbankan digital inovatif lainnya.
Dengan menggunakan kemajuan teknologi terkini, dibangunnya cabang Daud Beureueh ini bertujuan untuk memberikan pelayanan perbankan yang modern dan efisien kepada nasabahnya.
Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar, menyatakan kegembiraannya atas dimulainya operasional KCP Banda Aceh Daud Beureueh di Gedung Landmark Bank Syariah Indonesia BSI Aceh.
“Berkomitmen pada prinsip perbankan Islam, di mana semua transaksi dilakukan sesuai dengan hukum Syariah, memastikan layanan perbankan yang beretika dan transparan dengan fokus pada keadilan, tanggung jawab sosial, dan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Perwakilan BI Aceh, Rony Widijarto P, memberikan apresiasinya kepada BSI sebagai solusi keuangan syariah bagi masyarakat Aceh, sementara Kepala OJK Aceh, Yusri, menegaskan bahwa kehadiran BSI sangat penting bagi masyarakat Aceh.
BSI ini dilengkapi dengan tim profesional yang berpengalaman dan berpengetahuan luas, komitmen untuk memberikan bantuan dan keahlian yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan keuangan unik setiap nasabah.
Cabang ini hadir untuk membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah dan memenuhi kebutuhan perbankan, dan berkontribusi terhadap kesuksesan finansial masyarakat. BSI juga berkomitmen untuk selalu memberikan solusi transaksi keuangan syariah terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya Aceh.”(**)