SURABAYA, beritalima.com | Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) sudah terbentuk di kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia.
GIAN yang dikomandani Guntur sebagai Ketua umum terbukti dapat membentuk kepengurusan sampai ke daerah-daerah, GIAN pada tangal 30 Juni 2020 genap berusia 3 tahun dengan seabrek agenda yang ttelah diisiapkan walaupun diengah pandemi Covid-19, namun tetap menerapkan protokol sesuai yang diberlakukan oleh pemerintah.
Hari ini Imam Syafei, SE Ketua GIAN Provinsi bengkulu bersilaturrahmi denagn Ketua GIAN Jatim yang didampingi Ketua GIAN Surabaya dan Korwil GIAN Jatim.
Ini merupakan koordinasi antar provinsi serta membangun kekeluargaan antar sesama pengurus Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN).
Sesama Penggiat Anti Narkotika yang merupakan bentuk kepedulian untuk mencegah peredaran barang haram di bumi pertiwi ini, DPW Bengkulu sepakat untuk saling koordinasi jika ada persoalan narkotika yang melibatkan Bengkuulu dan Jatim.
“Terima kasih atas kunjungannya DPW GIAN Bengkulu, ini penting untuk saling koordinasi jika kita ke daerah lain, kita bangun GIAN ini layaknya keluarga dan saling koordinasi untuk ikut andil dalam mempersepit ruang gerak peredaran Narkotika di Indonesia,” ujar Ketua DPW GIAN Provinsi Moch. Efendi, SH, Minggu (21/06/2020) saat berbincang santai di Kantin Apartemen Bale Hinggil Surabaya.
GIAN diharapkan dapat menjadi mitra dari pemerintah dan swastta dalam hal pemberatasan peredaran narkotika, sehingga kerjasama dan kekompakan menjadi odal utama.
“ Kami bersama seluruh Jajaran Pengurus siap mengabdi untuk ikut menyelamatkan anak cucu kita dari barang haram,” Tambah Imam Syafei, SE Ketua GIAN Provinsi bengklu.
(rr)