Kebakaran di Malang Plaza Diduga Safety Building Tidak Berfungsi

  • Whatsapp
Gedung Mal Malang Plaza Ludes Terbakar Selasa 02/05/23.

Kota Malang, beritalima.com | Kebakaran di Mal Malang Plaza Kota Malang jadi polemik para pedagang dan pemilik kios. Mal yang saat ini tergolong bangunan tua tersebut seharusnya ada renovasi yang berkelanjutan atau berkala.

Sementara itu diketahui bahwa kronologis Kebakaran di Malang Plaza Jalan KH. Agus Salim Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang pada Selasa 02 Mei 2023 pukul 01.00 WIB, yang merugikan Conter HP terbesar di Kota Malang Miliyaran rupiah itu, menurut saksi kebakaran dipicu dari lantai 3 (di atas Gedung Bioskop Mandala).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Paidi security Malang Plaza dan awal mula kejadian pada hari Senin tanggal 1 Mei 2023 sekitar pukul 23.30 Wib, setelah selesai film terakhir di Bioskop Mandala Malang Plaza Paidi, melaksanakan kontrol seputaran Malang Plaza untuk mematikan sebagian lampu di lantai 1 dan lantai 2 selanjutnya kembali ke Pos Security.

“Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2023 sekitar pukul 00.30 Wib saksi 1 (Paidi) ke kamar mandi dan mendengar suara letupan di lantai 3, kemudian melakukan pengecekan di lantai 3 area parkir Gedung Bioskop Mandala dan melihat diatas gedung bioskop Mandala ada kobaran api yang sudah besar,” ungkap Paidi.

Kemudian Paidi langsung memberitahukan kepada rekannya bahwa ada kobaran api di lantai 3, selanjutnya mereka bersama sama mengecek keadaan di lantai 3. Dengan adanya kejadian tersebut rekan Paidi langsung mematikan aliran listrik.

“Dan rekan saya meminta kepada saya, untuk membuka semua akses pintu sambil menghubungi PMK. Sedangkan pada Pukul 01.15 WIB 7 (tujuh) PMK Kota Malang tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api, sekitar pukul 01.35 WIB bantuan PMK sejumlah 5 (lima) unit dari Kabupaten Malang tiba di lokasi,dan akhirnya Pukul 05.00 WIB Api berhasil dipadamkan,” ungkap Paidi.

Dan selanjutnya, pada Pukul 05.15 WIB Petugas PMK memastikan benar-benar padam dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selama kegiatan berjalan dengan lancar dan aman.

Namun ada hal aneh yang diungkapkan salah satu pemilik gerai Handphone yang tidak mau disebutkan namanya bahwa pihaknya mencurigai adanya Safety Building gedung yang tidak berfungsi untuk pencegahan kebakaran.

“Ya, terkait Safety Building kami sebenarnya sudah pernah berdiskusi dengan pihak pengelola terkait keamanan gedung Malang Plaza ini, yang seharusnya diperbaiki seperti contoh Spinkler (alat pemadam kebakaran otomatis ) itu tidak berfungsi baik atau memang sudah tidak di rawat lagi ini sangat berbahaya kalau ada kebakaran seperti ini,” ungkapnya.

Pengusaha Gadget, Laptop, TV, HP terbesar di Kota Malang ini juga menambahkan bahwa di Malang Plaza menurutnya kurang sekali menerapkan SOP di dalam Mal baik pengunjung atau pekerja di dalam Mal,
seperti fasilitas safety building hydrant, APAR, sprinkler, detector kebakaran, tangga darurat, jalur evakuasi masuk atau keluar ini harus di perhatikan juga .

“Ini sudah tidak seperti Mall lagi mas bayangkan para pekerja di dalam sangat mudah sekali untuk merokok harusnya kan tidak boleh, kalau menurut saya ini tidak seperti Mall tetapi sama dengan pasar yang seenaknya merokok dan kegiatan lain yang kemungkinan membahayakan gedung ini,” jelasnya.

Disinggung masalah kerugian Ia menjelaskan kepada awak media pihaknya memiliki 5 outlate di Malang Plaza ini

“Yang bisa kita selamatkan untuk outlate yang di depan saja kalau yang di dalam ludes mas, kerugian kita kurang lebih 3 milyar rupiah,” tambahnya.

Pihaknya berharap ada penyelesaian terkait kebakaran ini dan tanggung jawab pengelola karena kerugian yang dia alaminya.

Diketahui dalam kasus kebakaran ini korban jiwa tidak ada dan kerugian Materill secara keseluruhan masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. [Ndu]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait