Mataram-Beritalima
Jalur pendakian di Kawasan hutan Gunung Rinjani terbakar tepatnya di lokasi Bukit Penyesalan pada Senin malam, 21 Agustus 2017. Hal tersebut disampaikan Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Daniel A. Rosang pagi ini, Selasa, 22 Agustus 2017.
Dapat laporan dari salah satu pengunjung yang disampaikan melalui telepon, BTNGR melalui Daniel menjelaskan, kronologi kejadiannya, Senin sore BTNGR mendapat laporan dari salah satu pengunjung melalui telepon bahwa telah terjadi kebakaran hutan di kawasan Rinjani. Menerima laporan, tim yang terdiri dari 8 orang regu pemadam kebakaran dan 8 orang satgas Rinjani langsung melakukan pemadaman.
“Luas kebakaran diperkirakan 60 hektar, dengan vegetasi yang terbakar rumput kering, pohon cemara dan bak bakan,” kabarnya.
Sementara hingga pukul 00.45 WITA api belum berhasil dipadamkan secara keseluruhan, lantas regu tambahan pun dipersiapkan untuk melakukan pemadaman. Baru pada pukul 03.00 dini hari, api yang mengarah ke Pelawangan Sembalun berhasil dipadamkan.
Selain kurangnya penerangan lokasi kebakaran, curamnya jalur ke arah sungai juga jadi kendala pemadaman api.
“Pagi ini api telah berhasil dipadamkam seluruhnya berkat kerja keras tim kami,” ujarnya.
Adapun penyebab kebakaran hutan tersebut, ia mengatakan bahwa diduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh salah satu pengunjung. Dan kini pengunjung yang bersangkutan telah diamankan oleh regu pemadam untuk diserahkan ke Polsek Sembalun guna diproses secara hukum. (SK)