Informasi yang berhasil dihimpun beritalima.com, kebakaran itu terjadi pada Sabtu (13/08/2016) sekitar pukul 23.26 WIB. Api diketahui berasal dari salah satu kios yang berjualan nasi dan langsung menyebar. Di tempat itu, ada puluhan kios yang menjual beragam barang dagangan.
“Saat itu, situasi di pasar sudah sepi. Tapi, dari informasi yang saya terima api berasal dari salah satu kios yang berjualan nasi. Untuk mencegah agar api tidak merambat ke kios disampingnya, warga terpaksa menggedor pintu kios tersebut, karena apinya cukup besar,” kata Koordinator Pemadam Kebakaran, BPD Kabupaten Sampang Jailani.
Ia mengatakan, tim saat ini berupaya keras untuk memadamkan api yang membakar pasar itu. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, Diduga kebakaran itu terjadi karena arus pendek, tapi untuk saat ini petugas masih fokus memadamkan api.
“Dugaan kami korsleting listrik, namun hasil pastinya tunggu olah TKP,” katanya.
Ia juga mengaku belum mengetahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam musibah tersebut. Ia berharap, mudah-mudahan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. “Sampai sekarang saya belum tahu persis, mudah-mudahan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Hingga berita ini dilansir, proses pemadaman api masih terus dilakukan. Mobil pemadam juga terus berdatangan untuk memadamkan api itu. (Dus/Adi)