Kebijakan Pendidikan Pada Era Pandemi Covid-19

SURABAYA, Beritalima.com | Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) provinsi Jawa Timur bersama Alumni Taplai LEMHANNAS RI provinsi Jawa Timur menyelenggarakan seminar kebangsaan dengan tema
Penguatan Pembauran Kebangsaan Dan Pemantapan Nilai Pancasila Sebagai Wujud Bela Negara Di Masa Pandemi Covid-19. Acara tersebut digelar di hotel Aria jalan Embong Sawo Surabaya. Jumat (18/12/2020)

Hadir dalam acara tersebut Presiden Alumni Taplai LEMHANNAS provinsi Jawa Timur Dr Ir Wahid Wahyudi MT, yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur, kepala Bakesbangpol provinsi Jawa Timur Drs EC Jonathan Judianto MMT, berbagai elemen masyarakat, organisasi masyarakat, dan pelukis Yessy Seftiana Yolanda, Giovanni, serta Shafna Adinda Rahmadani.

Dalam sambutannya, Wahid Wahyudi mengungkapkan,
pendidikan di era pandemi Covid-19, adalah pertama digitalisasi pendidikan, yang kedua adalah mengantarkan siswa sesuai dengan yang dicita-citakan.
“Kalau ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dia bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena memiliki pendidikan akademik yang baik. Sementara yang ingin bekerja diperusahaan, juga bisa bekerja di berbagai perusahaan dengan baik, karena diberi keterampilan yang baik,” terang Wahid.

Wahid menambahkan, yang ingin menjadi wirausahawan -wirausahawan baru juga bisa menjadi wirausahawan baru karena dibekali dengan ilmu manajemen yang baik.

“Dan yang ketiga tentunya harus menyesuaikan dengan pandemi Covid-19 dan harus mampu menjawab tantangan di era disrupsi, di era globalisasi dan di era media sosial. Vaksin Covid-19 telah ditemukan, kita berharap masa pandemi Covid-19 ini segera berakhir, agar sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka seperti yang diinginkan oleh masyarakat. Namun jika pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda berakhir, maka pembelajaran
akan terselesaikanakan dengan tetap melakukan pembelajaran online atau daring,” pungkasnya.(Yul)