Kebobolan 420 juta Raib, Internet Banking Tidak Aman?

  • Whatsapp

Surabaya – Nasabah bernama Eric Priyo Prasetyo kehilangan uang dalam jumlah besar setelah internet bankingnya dibobol. Setidaknya uang senilai Rp420 juta raib digondol pelaku yang kini masih diselidiki oleh Subdit Perbankan Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur.

Pelaku diduga memanfaatkan data kartu sim Hallo milik ibunya yang digunakan untuk pendaftaran internet banking. Kartu sim tersebut dinonaktifkan di salah satu gerai di Jalan Pemuda Surabaya.

Kepala Subdit Perbankan Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Festo Ari Permana menjelaskan sebelum rekeningnya dibobol, pelaku sempat menelpon korban berkali-kali dengan mengatasnamakan pihak bank tersebut.

Pelaku menelpon korban menggunakan nomor yang berbeda. Bahkan pelaku sempat meminta korban untuk menyebutkan kode aktivasi Internet Banking. Namun korban tak mau memberikan kode yang diminta.

“Tapi yang telepon kan banyak nomor. Mungkin ada beberapa data dan informasi pribadi yang sudah diperoleh,” kata Festo kepada wartawan, Kamis (8/9).

Dijelaskan Festo, untuk menyelidiki kasus tersebut pihaknya sudah memeriksa Eric selaku saksi korban dan dari pihak bank. Sementara dari operator masih dijadwalkan.

“Kalau dari pihak operator masih dijadwalkan,” imbuh Festo.

Ditambahkan Festo, kemungkinan pertama para pelaku menggunakan data hasil kloning simcard atau email korban. Sementara kemungkinan kedua sistem keamanan Internet Banking bank tersebut lemah.

(hdr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *