KUPANG, berilima.com – Kebutuhan akan perumahan di NTT sekarang masih back look sebanyak 90.535 rumah. Masih ada 3.014.000 unit rumah lagi yang tidak layak huni.
“ Maksudnya rumah tidak layak huni itu seperti rumah dinding, lantai tanah, tidak ada listrik, tidak ada air, kamar mandi/WC. Ini rumah – rumah yang tidak layak huni semua. Jadi kebutuhan rumah di NTT masih sangat besar,” kata Ketua DPD REI NTT, Boby Pitoby yang ditemui wartawan media ini di Kupang, belum lama ini.
Pada tahun 2018, kata Boby, DPD REI NTT sudah berhasil membangun rumah sebanyak 2.868 unit rumah. “ Kita targetkan tahun ini 3.500 rumah. Yang sekarang sudah terbangun sampai saat ini sudah 1.900 rumah lebih, dan sudah terjual semua. Jadi jarang sekali kita ada ready stock. Karena permintaanya terlalu besar sekali,” kata Boby menambahkan.
Ia menambahkan, di NTT wilayah perkembangan yang memang perumahannya banyak ialah di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. “ Jadi kalau kita bilang pembangunan perumahan sekitar 80% ada di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang,” kata dia menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)
