TULUNGAGUNG, beritalima.com- Antusias masyarakat Tulungagung untuk mengikuti baris kreasi napak tilas Ketandhan-Bonorowo sangat luar biasa. Terlihat, ribuan peserta yang hadir dari seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.
Napak tilas Ketandhan dilaksanakan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke- 817, yang dilaksanakan setiap tahun.
Seperti halnya, Kecamatan Boyolangu bersama beberapa perwakilan, mengikuti gerak jalan napak tilas Ketandhan. Senin, ( 21/11/2022).
Kegiatan ini, merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Tulungagung yang diselenggarakan setiap tahun untuk mengenang sejarah berpindahnya pusat pemerintahan Kabupaten Tulungagung dari Ketandhan menuju Bonorowo.
Rute yang ditempuh para peserta gerak jalan kreasi ketandhan, start dimulai dari UPT Disdikpora Kecamatan Kauman sampai dengan Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.
Awal mula berdirinya Kabupaten Tulungagung, pusat kegiatan pemerintahannya berada di Dusun Ketandhan yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Kalangbret.
Saat itu, untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Kalangbret ke tempat yang sekarang, diperlukan usaha untuk melewati sungai/kali Bonorowo, yang sekarang akrab dengan sebutan kali Ngrowo.
Perlu diketahui, Napak tilas Ketandhan-Bonorowo, merupakan sejarah adanya Kabupaten Tulungagung yang berdiri kokoh dan bermartabat sampai sekarang. Bahkan, tak jarang banyak orang hebat yang terlahir dari Tulungagung.
Sudah sepatutnya, kita bangga menjadi warga Tulungagung dan menjaga agar tetap aman, tidak terjadi perselisihan dan semakin Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto sesuai simbol Kabupaten Tulungagung.
Hedik Iswanto, A.Md.P Camat Boyolangu mengatakan, keikutsertaannya dalam kegiatan gerak kreasi napak tilas Ketandhan, untuk mengenalkan sejarah kepada seluruh masyarakat Boyolangu.
“Kami bersama perwakilan warga Boyolangu, senang dan bangga mengikuti kegiatan baris kreasi napak tilas Ketandhan, karena bisa lebih mengenal sejarah Tulungagung,” katanya.
Selain itu, para pemuda/pemudi, khususnya di wilayah Kecamatan Boyolangu, mau memahami dan mengerti sejarah berdirinya Kabupaten Tulungagung. Yang dulunya Kabupaten Ngrowo dengan ibu kota Kalangbret, sekarang pindah ke Kota Tulungagung.
Camat Hedik juga berharap, para pemuda/pemudi di wilayah Boyolangu, bisa mengisi kegiatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke-817 dengan hal-hal yang positif.
“Para pemuda/pemudi, bisa mengisi kegiatan Hari Jadi dengan mengisi kegiatan yang baik dan lebih bermanfaat. Terutama dengan menjaga, melestarikan dan mau terus belajar tentang sejarah Kabupaten Tulungagung,” pungkasnya. (Dst).