MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, menghadiri Dusyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Manguharjo, Jumat 4 Pebruari 2022.
Dalam kegiatan tersebut, terungkap ada 528 usulan pembangunan yang disampaikan untuk dikerjakan pada tahun anggaran (TA) 2023 mendatang.
Adapun 528 usulan tersebut terdiri atas 362 usulan pembangunan fisik dan 166 pembangunan non fisik. Dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp. 79 miliar.
‘’Semua usulan ini riil. Volume tempat, pakai anggaran mana, dan lokasinya. Semua sudah kami cek dan benar,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Walikota menambahkan, usulan pembangunan yang prioritas wajib didahulukan. Terutama pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Misalnya perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan jambanisasi.
‘’Saya tidak ingin 2023 masih ada usulan itu. Semua harus tuntas di 2022. Tidak ada RTLH lagi di Kota Madiun pada 2023. Jalan dan saluran juga harus bagus,’’ tandasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Yakni, dengan turut mengawasi pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkot Madiun.
‘’Kalau ada yang tidak tepat, segera laporkan,’’ pintanya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (nomor 2 dari kiri) atas.