Kecewa Berselimut Tawa Enam Mantan Anggota PD IWO Lampung Utara

  • Whatsapp

LAMPUNG UTARA Beritalima.com
Seperti ungkapan kata lirih seorang pengembala domba di tengah padang ilalang, “Domba kulepas gemuk rupa memikat menyantap rumput subur sajian alam, Domba kukebat kurus kering meratap menahan lapar dan dahaga,” begitu juga ungkapan kekecewaan berselimut tawa dari enam mantan anggota PD IWO Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ketika menerima dan membaca  komentar dari netizen di sosial media, saat menyadari viralnya pemberitaan pengunduran diri mereka dari keanggotaan PD IWO Lampura yang mencaplok foto di acun facebook tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada mereka, Selasa (21/07/2020).

Begitulah ungkapan enam mantan anggota PD IWO Lampura kepada awak media saat di sambangi di ruang loby Kantor Pos di kabupaten setempat sekitar pukul 10 : 00 WIB (20/07) kemarin. Bagai petir menyambar hilang sudah kebersamaan yang dibangun selama ini, rasa kekeluargaan, persahabatan, persaudaraan yang bertahun -tahun dibina seketika hancur lebur karena ulah oknum pewarta yang tegabung didalam PD IWO Lampura merilis tulisan dan mengemas menjadi sebuah berita yang viral di social media dengan mencaplok foto di acun facebook resmi sebagai sampul berita tanpa seizin pemilik acun facebook, ungkap enam mantan anggota PD IWO lampura

Adapun nama – nama mantan anggota PD IWO lampura yang fotonya di caplok di acun facebook yakni, Salman Kabiro media online beritalima.com, Hendra dengan nama acun facebook Aloyjeck Kabiro dari media elektronik EnimTV, Siswanto, dengan nama acun facebook Siswanto aripin Kabiro dari media online Transparancy.com, Sastra wijaya dengan acun facebook Acos sastra, Kabiro dari media online Koransatu.id, Ahmad Seproni dengan nama acun facebook Paksu engku cecep wartawan dari media online lensalampung.com beserta Arif rahman dengan nama acun facebook Arif Rahman Kabiro dari media onine lensahukum.com

Enam kabiro dan wartawan online  tersebut sangat menyayangkan tindakan ceroboh yang di lakukan oleh beberapa oknum wartawan yang tergabung di PD IWO lampura yang  mencaplok foto mereka di acun facebook resmi milik mereka tanpa ada pemberiitahuan sebelumnya.

“kami tidak mengklaim pemberitaan tentang penyampaian pengunduran diri kami dari keanggotaan PD IWO lampura, justru kami mengapresiasinya. Namun,!!! yang kami sayangkan adalah pencaplokan foto kami di masing – masing acun facebook resmi milik kami tampa ada pemberitahuan atau meminta izin kepada kami sebelumnya, selain itu dalam menjalankan tugas kami selaku jurnalis kami tidak pernah menjual nama lembaga IWO lampura kepada pihak manapun, apalagi memamfaatkan marwah lembaga IWO, kami juga faham kode etik dalam suatu organisasi, dan kode etik kami selaku jurnalistik, karena baik secara pribadi maupun secara umum karya – karya tulisan yang kami kemas menjadi berita selalu objektif, mendidik dan membangun,” tutur enam wartawan mantan anggota IWO lampura

Lanjut enam mantan anggota PD IWO lampura, atas pemberitaan tersebut hari ini senin (20/2020) kami telah melayangkan surat resmi kepada masing perusahaan media online yang telah menerbitkan berita tersebut dan meminta kepada pihak perusahaan media melalui masing – masing Pimpinan Redaksi agar kiranya dapat melakukan klarifikasi tertulis kepada kami terkait pemberitaan yang telah mencaplok foto di acun resmi facebook milik kami, selain itu kami telah melayangkan surat tertulis tentang hak sanggah kami kepada 7 lembaga yang ada di lampura dengan tembusan IWO pusat, melalui kantor pos kotabumi, kami mengharapkan agar pihak terkait dapat merespon surat kami dengan batas waktu yang telah tertulis di surat resmi tersebut, dan apabila pihak terkait tidak merespon surat pemberitahuan resmi yang telah kami layangkan, maka kami akan menempuh jalur hukum, tegas enam wartawan mantan anggota IWO lampura.(salman) 

beritalima.com

Pos terkait