Kecewa Terhadap Pemerintah, Warga Bondowoso Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

  • Whatsapp
Warga gotong royong memperbaiki jalan yang rusak menggunakan anggaran hasil swadaya masyarakat (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Warga dari berbagai desa di Kecamatan Tamanan swadaya memperbaiki Jalan Raya Tamanan-Bondowoso. Mereka melakukan tambal sulam di titik yang berlubang dan mengelupas. Hal itu dikarenakan banyak warga jatuh saat melintas. Bahkan di ruas Desa Kalianyar memakan satu korban meninggal dunia.

Proses tambal sulam tersebut, dilakukan sejak Jumat (20/11/2020). Dimulai dari ruas jalan Kalianyar-Tamanan. Senin (23/11/2020) sudah sampai di perbatasan Kecamatan Jambesari DS-Grujungan.

Bacaan Lainnya

Proyek hasil swadaya di jalan kabupaten tersebut, dikerjakan oleh warga yang notabenenya adalah petani, buruh dan pekerja serabutan.

Salah satu pekerja sekaligus penyumbang adalah Sahri (60). Buruh tani ini rela menjual 10 ayam miliknya, agar bisa menyumbang untuk perbaikan jalan tersebut.

“Jadi ada 10 ayam yang saya jual. Ayamnya kecil-kecil. Dapat uang Rp 300 ribu. Saya sumbangkan. Saya orang tak punya. Tapi kasihan ketika ada orang jatuh karena jalannya rusak,” katanya.

Selama beberapa hari, ia meninggalkan pekerjaan untuk mencari rumput. Demi bisa membantu langsung pekerjaan perbaikan jalan yang juga akses menuju Jember tersebut.

“Saya memelihara sapi. Tapi punya orang. Hanya bantu memelihara saja. Nanti untuk pakan saya beli. Kasihan pengendara, karena dalam seminggu kadang dua kali terjadi kecelakaan,” jelasnya.

Pria dua anak ini juga mengaku tak punya sawah. Ia hanya buruh tani. “Saya orang fakir miskin. Tak punya apa-apa saya. Sungguhan. Tapi demi kenyamanan bersama harus berkorban,” tegasnya saat dikonfirmasi di sela-sela perbaikan jalan, Senin (23/11/2020).

Ia juga rela meninggalkan pekerjaan. Demi bisa membantu memperbaiki jalan yang rusak. “Bukan tak ada kerjaan. Tapi ini panggilan nurani, kasihan masyarakat jalannya rusak. Agar masyarakat bisa enak lewat di jalan ini,” jelas Warga Kalianyar tersebut.

Sementara itu, salah seorang pekerja lain, Riko menjelaskan, sejak dilaksanakan Jumat kemarin. Sumbangan terus mengalir. Ada yang menyumbang aspal, pasir, uang, konsumsi dan tenaga.

“Saat ini penambalan sudah sekitar 3 kilometer. Sebentar lagi sudah masuk Kecamatan Grujugan. Sampai di sini sudah menghabiskan 7 drum aspal. Semua murni swadaya,” jelasnya.

Jalan Raya Tamanan-Bondowoso menjadi akses bagi warga Tamanan yang hendak ke kota atau sebaliknya. Bahkan merupakan jalur bagi warga yang akan ke Jember.

Jalan Raya Tamanan tersebut melintasi empat kecamatan. Yakni Kecamatan Tenggarang, Jambesari DS, Grujugan dan Tamanan. Serta menjadi jalur sentral perekonomian warga.

Pantauan di lokasi, di sejumlah ruas jalan tersebut. Mulai Tamanan hingga Grujugan banyak jalan berlubang dan mengelupas. Bahkan lubang menganga hampir berdiameter hingga 50 centimeter. Sementara pinggiran aspal sudah tergerus air.

Kondisi itu menyebabkan banyak pengendara terjatuh. Atas dasar itu, warga swadaya melakukan tambal sulam Jalan Raya Tamanan-Bondowoso. Direncanakan pekerjaan berlangsung selama lima hari. Sejak Jumat hingga Selasa (24/11/2020) besok. Tampak warga termasuk pemuda bahu-membahu melakukan perbaikan. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait