TRENGGALEK, beritalima.com –
Kedatangan Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) pada masa reses di Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dihadiri ribuan warga. Meski diwarnai cuaca kurang mendukung karena baru diguyur hujan deras, tidak menjadikan penghalang bagi politikus muda itu bertatap muka dengan konstituennya.
Disambut seni tradisional rampak barong (kesenian berasal dari Jawa Timur yang menggabungkan tari dan topeng barong), EBY yang juga salah satu Caleg DPR RI ini pun tetap antusias mensosialisasikan program-programnya. Tak kurang, ada 100 penari barong dan kuda lumping (jaranan) tampil demi menghibur pengunjung yang memadati ‘rest area’ Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo.
Putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut menegaskah jika Partai Demokrat akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Partai Demokrat tetap berkomitmen memperjuangkan kepentingan seluruh rakyat dan menyejahterakan kehidupan rakyat,” sebut EBY.
Untuk itu, lanjut dia, diharapkan doa serta dukungan dari semua lapisan masyarakat mulai dari kota hingga pelosok desa. Berbagai program hingga kini telah di realisasikan partai berlambang mercy dimaksud.
“Kami meminta agar bapak-ibu semuanya memberikan dukungan dan suara kepada Partai Demokrat melalui wakil-wakil rakyatnya karena sudah teruji serta terbukti,” imbuhnya.
Edy Baskoro Yudhoyono yang akrab pula disapa Ibas ini pun kembali menandaskan, bahwa Partai Demokrat selain memperjuangkan bidang ekonomi juga terus konsisten meningkatkan kualitas bidang pendidikan, kesehatan dan seni budaya. Mengingat, sektor-sektor tersebut merupakan kunci pembangunan serta bukti jati diri bangsa.
“Kita mau pendidikan, kesehatan maupun seni budaya semakin baik dan berkualitas karena sektor-sektor itu merupakan kunci pembangunan serta bukti jati diri bangsa Indonesia,” ujar Ibas.
Kemudian, sambung dia, disisi fasilitasi kesehatan harus diberikan akses lebih mudah, murah dan semakin merata. Para pemuda apapun latar belakangnya dijamin mendapat pekerjaan layak sehingga seluruh rakyat Indonesia sejahtera. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di dukung bersama agar lebih maju sehingga menjadi penopang ekonomi keluarga. Tak ketinggalan, dibidang seni budaya wajib ada dukungan pemerintah sehingga layak dipentaskan pada tingkat dunia.
“Kesenian lokal kultural wajib disuport oleh negara. Salah satunya kesenian kuda lumping dan rampak barong seperti yang ditampilkan ini. Mari jadikan Trenggalek sebagai contoh penjaga budaya level internasional,” pungkasnya. (her)