Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Musnahkan Ribuan Barang Bukti dan Sabu Hampir 9 Kilogram

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak memusnahkan ribuan barang bukti dari berbagai perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap. Pemusnahan yang digelar pada 25 November 2025 itu dipimpin langsung Kepala Kejari Tanjung Perak, Darwis Burhansyah, berdasarkan amar putusan pengadilan mulai tingkat pertama hingga Mahkamah Agung, sebagaimana tercantum dalam Surat Perintah PRINT-22/M.5.43/Kpa.5/11/2025.

Dalam keterangannya, Darwis menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti merupakan wujud akuntabilitas kejaksaan dalam menegakkan hukum sekaligus memastikan barang berbahaya tidak kembali beredar di tengah masyarakat.

“Kejaksaan akan terus berada di garis terdepan dalam upaya pemberantasan narkotika dan tindak kejahatan lainnya,” ujarnya.

Pada periode III tahun 2025 (Januari–Oktober), jumlah barang bukti yang dimusnahkan mencapai ribuan item dari berbagai jenis. Narkotika menjadi temuan terbesar, antara lain: Sabu: 8.698,596 gram dalam 2.196 poket. Ekstasi: 2.754 butir (1.332,006 gram). Pil Double L: 100.125 butir dan Ganja: 6.125,702 gram.

Selain itu, Kejari juga memusnahkan 78 senjata tajam, 46 telepon genggam, dan 195 lembar pakaian yang sebelumnya digunakan sebagai barang bukti.

Tidak hanya memusnahkan barang bukti, Kejari Tanjung Perak juga memaparkan capaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Hingga 25 November 2025, total PNBP yang disetor mencapai Rp5.413.983.600. Angka tersebut bersumber dari: Penjualan langsung: Rp91.195.000.Uang rampasan: Rp108.789.000 dan Hasil lelang: Rp5.213.999.600 (penyumbang terbesar).

Capaian itu menjadikan Kejari Tanjung Perak sebagai penyetor PNBP tertinggi di Jawa Timur, menyumbang 27 persen dari total perolehan wilayah.

Darwis menekankan bahwa pemusnahan barang bukti bukan sekadar menjalankan prosedur hukum, tetapi juga bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Ia mengajak publik untuk terus mendukung upaya penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan narkotika.

“Kami memastikan setiap putusan pengadilan dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel demi keamanan masyarakat,” kata Darwis.

Kegiatan pemusnahan ini kembali menegaskan komitmen Kejari Tanjung Perak dalam menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi warga Surabaya. (Han)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait