JAILOLO,beritalima.com– Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melakukan pembentukan Kelompok Syuwadaya Masyarakat (KSM) berdasarkan kebijakan karena demi mengejar pencairan tahap pertama 25 persen dari total anggaran DAK Afermasi, Reguler, dan Penugasan, tahun 2018 sebesar Rp 27 miliar.
Walaupun demikian, Pihak Cipta Karya tetap menghubungi Kepala Desa (Kades) untuk bentuk KSM di 30 desa pada 9 Kecamatan, Kabupaten Halmahera Barat.
“Bentuk KSM ini, untuk mengejar pencairan anggaran tahap pertama, dan ini atas dasar kebijakan,”akui Kabid Cipta Karya Dinas PU Halbar Robert Faldi, Rabu (25/4/2018).
Menurutnya, kebijakan ini diambil sebab sebelum batasan waktu pencairan maka sudah harus KSM terbentuk, yang terpenting tidak muncul masalah teknis tetapi hanya administrasi saja.
“Saya punya strategi lain, untuk pengangkatan KSM tidak secara lisan tetapi dibuat rapat internal desa, jadi hasil rapat itulah langsung menunjuk atau mengangkat tidak masalah yang penting lewat musyawarah,”tandasnya.
Robert menambahkan, sementara dana sanitasi adalah swakelola belum turun karena masih di KPPN dan belum ke Kasda. Dengan begitu, pihaknya hanya tinggal menunggu. (*)
