BERAU, Beritalima.com – Sesuai dengan perencanaan awal, PDAM Tirta Segah bakal memberikan layanan sambungan rumah baru kepada pelanggan yang telah mendaftar sejak tahun 2008 sampai 2016 ini dengan target mencapai sekitar 1.000 sambungan pada tahap pertama. PDAM pun terus memenuhi target ini hingga akhir tahun nanti.
Data dari PDAM Tirta Segah, hingga Oktober ini total pelanggan yang dilayani sambungan rumah baru telah mencapai 1.200. Dengan rincian, untuk Kecamatan Tanjung Redeb realisasinya mencapai 800 sambungan dan tiga kecamatan lainnya, Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Sambaliung dengan total 400 sambungan baru.
Direktur PDAM Tirta Segah Adief Mulyadi menjelaskan, pemenuhan sambungan rumah baru ini mengingat daftar tunggu yang cukup banyak karena akumulasi dari pelanggan-pelanggan yang telah mendaftarkan diri sejak tahun 2008 lalu. Hal ini membuat PDAM harus secepatnya memenuhi pelayanan kepada masyarakat.
“Yah seperti yang kita ketahui bahwa air bersih ini kan merupakan kebutuhan dasar selain listrik, jadi ini sangat mendesak untuk kita layani,” ujarnya.
Pelayanan sambungan rumah baru untuk Tanjung Redeb sudah dimulai sejak bulan Agustus lalu. Sementara di tiga kecamatan lainnya pemasangan dimulai dalam dua minggu terakhir. Dengan target yang telah terpenuhi ini rencananya PDAM Tirta Segah berencana menghentikan pemasangan pada akhir November nanti. Hal ini untuk melihat sejauh mana perubahan yang terjadi di lapangan.
“Kita kan tidak ada penambahan kapasitas air tapi kita berupaya untuk memasang sambungan rumah ini. Jadi akan kita evaluasi nantinya, apakah dengan kondisi seperti ini muncul persoalan di pelanggan, air sering mati lah atau jalannya tidak lancar, akan kita lihat nanti,” imbuh Adief.
Ia kembali mengingatkan agar masyarakat yang belum mendapat sambungan rumah baru ini tetap bersabar menunggu giliran. Pihaknya tetap berupaya untuk melayani seluruh pelanggan yang telah menanti cukup lama untuk menikmati air bersih ini.
“Pemenuhan pelayanan ini menjadi prioritas utama kita,” tegas Adief. (tim)